Viral Media Sosial
Viral Cerita Kurir di Banjarnegara, Tembus Hutan dan Gunung demi COD Permen Seharga Rp153,00
Namun, kurir tersebut harus melalui medan yang berat untuk menjangkau rumah pemesan, yakni berupa hutan dan pegunungan.
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang kurir atau pengantar pesanan dari sebuah layanan ekspedisi pasti memiliki cerita unik dalam pengalaman mereka masing-masing selama bekerja.
Seperti kisah seorang kurir pengantar paket ke Banjarnegara yang viral di media sosial belum lama ini.
Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, seorang kurir layanan ekspedisi menceritakan pengalamannya mengantar paket senilai tak wajar, yakni hanya Rp153,00.
Namun, kurir tersebut harus melalui medan yang berat untuk menjangkau rumah pemesan, yakni berupa hutan dan pegunungan.
Dalam video, terlihat di kanan kiri jalan banyak pepohonan dengan suasana hutan.
Saat itu, sang pengendara tengah berhenti.
Ia memperlihatkan paket barang yang isinya hanya satu buah permen.
"Jauh-jauh ke gunung cuma COD Rp 153.
Tau gak isinya, nih permen," demikian bunyi suara dalam video itu.
Baca juga: Gadis yang Diculik Berhasil Selamat karena Peragakan Gestur Tangan Tanda Bahaya yang Viral di TikTok
Baca juga: Pasca-Insiden Konser Travis Scott, Video Lawas Linkin Park Hentikan Konser Saat Ricuh Kembali Viral
Baca juga: KemenPUPR Bantah Narasi Viral soal Jalan Tol Indonesia Tak Aman, Klaim Tol Sudah Sesuai Standar
Untuk menuju tempat COD sesuai alamat harus melalui medan pegunungan yang jauh dari perkotaan.
Pada bungkus paket berisi satu permen itu, tertera alamat pelanggan, yakni di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Belum jelas identitas pemesan permen senilai Rp 153 itu.
Pengunggah pertama video di media sosial juga belum terkonfirmasi karena sudah diunggah beberapa kali oleh akun berbeda.
Tribun Jateng masih berusaha mengonfirmasi kebenaran informasi yang viral di media sosial itu.
"Melewati hutan yang rindang yang asri, cuma antar satu paket COD 153 perak, " katanya.
Sontak postingan itu pun dibanjiri komentar nettizen.
Mas opzz "seng sabar mas kurir ...amanat we"
Iful Anwar "namanya juga kurir meskipun paket Abal Abal gak ada isinyapun juga wajib diantar sesuai alamat. Kaya saya..
Salam sesama kurir"
Uda Mohammad "Kan enak ringan bawaanya ya pak..sambil jalan"
Tapi ada pula warganet yang gak keget karena pernah punya pengalaman sama seperti itu.
Seperti diungkapkan Lina Samanaruji "Adiku pesen pencil alis 100 perak mas"
Penjelasan Kades
Kepala Desa Clapar Somad membenarkan, pemesan sebutir permen itu adalah warganya.
Ia pun sudah mengetahui cerita itu karena viral di media sosial.
"Iya itu informasi warga sini yang memesan, " katanya, Sabtu (13/11/2021).
Ia mengatakan, pesanan sebutir permen seharga Rp 153 itu benar-benar telah disampaikan kurir ke alamat pemesan di Desa Clapar.
Ia menyebut yang memesan permen sebutir itu adalah perempuan muda.
Namun ia tak mengetahui bagaimana warganya itu bisa memesan hanya sebutir permen karena belum bertemu langsung dengan warganya itu.
Ia pun tak mengetahui motif wanita itu memesan sebutir permen yang nilainya tak seberapa.
Yang jelas, pesanan itu, meski tak seberapa nilainya sudah diterima oleh pelanggan.
Ia tak tahu apakah pemesan membayar permen itu sesuai harga yang tertera di toko atau memberikan kelebihan ke kurir yang jauh-jauh mengantarnya.
Lepas dari motif pemesan permen itu, ia memuji sikap kurir yang mau bertanggung jawab mengantarkan pesanan tanpa memandang jenis dan nilai barangnya. (Tribun Jateng/khoirul muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kurir Antar Permen Seharga Rp 153 harus Menembus Hutan dan Pegunungan Banjarnegara, Kisahnya Viral