Terhalang Aturan Karantina Korsel yang Baru, BTS Tak Bisa Hadiri MAMA 2021
BTS tidak dapat menghadiri Mnet Asian Music Awards 2021 (MAMA 2021) karena terhalang aturan karantina wajib Korea Selatan yang baru.
TRIBUNTERNATE.COM - BTS tidak dapat menghadiri Mnet Asian Music Awards 2021 (MAMA 2021) karena terhalang aturan karantina wajib Korea Selatan yang baru.
Diketahui, BTS saat ini tengah berada di Amerika Serikat.
BTS telah berada di sana sejak 17 November untuk promosi dan dalam rangka konser Permission to Dance mereka.
Selain itu, mereka juga akan tampil di Jingle Ball Tour pada 3 Desember di Los Angeles.
Dikutip dari Koreaboo, pemerintah Korea Selatan telah memberikan aturan bahwa semua orang yang tiba dengan penerbangan luar negeri, terlepas dari status tempat tinggal dan status vaksinasi, harus menjalani karantina wajib 10 hari karena ditemukannya varian Omicron di negara itu.
Dengan BTS tampil di Jingle Ball Tour pada 3 Desember, paling awal mereka dapat tiba di Korea Selatan adalah 4 Desember.
Karena karantina 10 hari, mereka akan dibebaskan dari karantina paling cepat pada 14 Desember.
MAMA 2021 akan diadakan pada 11 Desember, yang membuat mereka tidak dapat menghadiri acara tersebut karena mereka akan dikarantina pada saat itu.
Meskipun demikian, hingga kini Mnet belum secara resmi merilis pernyataan mereka tentang status penampilan BTS di acaranya.
Baca juga: BTS Telah Ajukan Penundaan Wajib Militer, Bisa Lanjutkan Formasi Lengkap hingga Desember 2022
Baca juga: BTS Masuk Nominasi Grammy Awards 2022, Lagu Butter Bersaing untuk Best Pop Duo/Group Performance
Korea Selatan konfirmasi temuan kasus Omicron
Sementara itu, Korea Selatan pada Rabu (1/12/2021) mengonfirmasi 5 kasus varian Omicron pertama di negara itu. Varian baru Covid-19 itu ditemukan pada mereka yang terkait dengan kedatangan para penumpang dari Nigeria.
Penemuan ini memicu pemerintah Korea Selatan memperketat pembatasan negara.

Pada Rabu, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengumumkan bahwa kasus Omicron itu ditemukan pada sejumlah orang, termasuk pasangan yang tiba dari Nigeria pada 24 November dan seorang kawan yang mengantarkan mereka pulang ke rumah dari bandara.
Dua kasus Omicron lainnya ditemukan pada dua perempuan yang juga bepergian ke Nigeria dan kembali ke Korea Selatan pada 23 November lalu.
Dikutip dari KompasTV, menurut Associated Press, para pekerja kesehatan tengah melakukan tes pengurutan genetik pada anak pasangan itu, juga sejumlah kerabat lelaki kawan pasangan itu untuk menentukan apakah mereka juga tertular.