Busana Lamaran Sheila Dara Berwarna Sedelinggam, Didiet Maulana: Terbentuk karena Proses Alami

Rupanya, pemilihan batik sido asih ini bukan tanpa alasan.

Didiet Maulana mengatakan, dirinya memilih kain batik motif sido asih karena menurutnya motif itu cocok dengan warna kebaya dan kepribadian Sheila Dara.

"Dengan aksen bunga-bunga. Kebaya Dara disandingkan dengan kain batik Sido Asih yang dipakai ketika acara lamaran."

"Ada beberapa pilihan kain, tapi aku menjatuhkan pilihan pada kain ini, karena cocok dengan warna kebaya dan karakter Sheila," sambungnya.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film Patah Hati yang Bisa Bantu Kamu Cepat Move On Usai Putus Cinta!

Baca juga: Rayakan Anniversary ke-2 dengan Rezky Aditya, Citra Kirana Berharap Dijauhkan dari Orang Iri Dengki

Selain motif kain batik dan model, Didiet Maulana juga menyoroti pilihan warna busana kebaya yang dikenakan Sheila Dara.

Warna kebayanya pun terbilang unik, yakni sedelinggam.

Kata Didiet Maulana, warna sedelinggam terispirasi dari warna mineral minium, timbal tetroksida.

Warna mineral minium ini dapat terbentuk secara alami dari reaksi-reaksi kimia alamiah yang terjadi.

"Kebaya Dara berwarna Sedelinggam. Warna yang terinspirasi dari warna mineral Minium, bentuk timbal tetroksida yang terjadi secara alami. Warna yang terbentuk karena proses alami," lanjutnya.

Kemudian, pria kelahiran Jakarta, 18 Januari 1981 itu mengatakan, secara personal, dirinya menyukai warna sedelinggam.

Dengan puitis, Didiet Maulana menyebut bahwa jika cinta bisa diberi warna, maka dirinya akan memilih sedelinggam sebagai warna cinta.

Sehingga, ia mantap memilihkan warna sedelinggam untuk dikenakan Sheila Dara di hari spesial ini.

Ia pun berharap Sheila Dara menyukai kebaya rancangannya.

"Mungkin kalau cinta bisa diberi warna, aku akan memberi warna ini. Warna spesial ini diangkat untuk hari spesial mereka berdua."

"Semoga berkenan ya Sheila dengan Kebaya Dara di hari spesialmu ini," tandasnya.

(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)