Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gunung Semeru Meletus

Update Erupsi Gunung Semeru: 13 Warga Meninggal Dunia, Ada Korban Luka Bakar Akibat Lahar Panas

Terdapat 13 orang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kondisi Jalan Desa Supiturang yang diselimuti abu Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut update jumlah korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 15.00 WIB. 

Berdasar data sementara, 13 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. 

Hal tersebut dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

Dari 13 korban jiwa tersebut, baru dua jenazah yang berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah Poniyem 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono.

"Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru: 300 KK Mengungsi, 10 Orang Terjebak, 2 Warga Hilang, 1 Meninggal

Baca juga: Sebelum Erupsi, Gunung Semeru Sempat Keluarkan Lava Pijar Saat Dini Hari dan Timbulkan Guncangan

Beberapa korban alami luka bakar

Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur.
Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur. (TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan)

Terdapat beberapa korban yang mengalami luka bakar di tubuhnya, akibat terkena lahar panas.

Para korban yakni sejumlah penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Seusai Gunung Semeru erupsi, lahar panas pun menuju ke areal pertambangan, hingga membuat mereka terlambat menyelamatkan diri.

"Sementara belum terdeteksi ada berapa jumlah warga sini yang terluka. Tetapi ada tiga warga dengan kulit terkena lahar panas. Mereka sopir dari luar desa," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul arifin.

Dikuti dari TribunJatim.com, Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah.

Sebab, abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru menutupi hampir semua dusun yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari jalur lahar panas.

"Sekarang warga ngungsi di balai desa, sedangkan yang kena luka bakar langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Selain itu, dikabarkan pula di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dikabarkan banyak warga terisolasi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved