Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

ACT Maluku Utara Salurkan Bantuan pada Pengungsi Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Maluku Utara menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban banjir rob dan gelombang tinggi.

TribunTernate.com/Mufrid Tawary
Penyerahan bantuan oleh ACT pada korban di lokasi pengungsian di Kelurahan Toloko, Kota Ternate, Sabtu (11/12/2021) 

TRIBUNTERNATE.COM - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Maluku Utara menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban banjir rob dan gelombang tinggi.

Dalam penyaluran bantuan ini, ACT menggandeng sejumlah lembaga, di antaranya KAMMI, HMI, FSLDK, Djaman, serta PII.

Bantuan diserahkan kepada para korban di lokasi pengungsian SKB, Kelurahan Toloko, Kota Ternate, Sabtu (11/12/2021).

“Sekiranya bantuan kami ini bisa bermanfaat. Namun begitu, warga masih butuh bantuan laiinya," ujar Surachman Maman, Kacab ACT Maluku Utara.

ACT akan mengambil bagian, sambungnya, kalau status tanggap darurat belum dicabut.

Ia juga berharap agar bencana semacam ini tidak terulang lagi.

“Saya berharap semoga para pengungsi segera bisa kembali ke rumah masing masing," harap Surachman.

Kondisi pelabuhan di Kelurahan Kota Baru, Kota Ternate, Maluku Utara, setelah dihantam gelombang tinggi.
Kondisi pelabuhan di Kelurahan Kota Baru, Kota Ternate, Maluku Utara, setelah dihantam gelombang tinggi. (TribunTernate.com/Mufrid Tawary)

Diketahui, gelombang tinggi dan air pasang menghantam sejumlah rumah warga di beberapa wilayah di Kota Ternate belum lama ini.

Begitu juga talud penahan ombak pun ikut pora poranda.

Baca juga: Gubernur Malut Sambangi Posko Pengungsi dan Salurkan Makanan untuk Warga Terdampak Gelombang Tinggi

Baca juga: Gelombang Tinggi Hantam Ternate, Warga Bahu-membahu Bangun Talud Penangkal Ombak

Di Kelurahan Ake Gaale, Kecamatan Ternate Utara misalnya, warga yang tinggal di pinggir pantai terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu di SKB Kelurahan Toloko.

Sedangkan, warga di Kelurahan Ake Taduma, Kecamatan Ternate Pulau, harus mengungsi di SDN 61 Taduma.

Data dari ACT, jumlah pengungsi dari Kelurahan Ake Gaale sebanyak 276 jiwa, meliputi anak-anak, balita hingga lansia.

Rumah mereka sebanyak 22 mengalami kerusakan.

Sedangkan, pengungsi dari Kelurahan Taduma sebanyak 220 jiwa.

(TribunTernate.com/Mufrid Tawary)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved