Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kapan Puncak Hujan Meteor Geminid? Berikut Waktu, Lokasi dan Cara Menyaksikannya

Berikut ini lokasi, waktu, dan cara melihat puncak hujan meteor Geminid yang akan berlangsung pada 14-15 Desember 2021.

Tribunnews
Ilustrasi hujan meteor 

TRIBUNTERNATE.COM - Puncak hujan meteor Geminid akan berlangsung pada 14-15 Desember 2021.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah merilis kalender astronomi bulan Desember 2021.

Kalender ini menginformasikan fenomena astronomis yang akan terjadi pada bulan Desember 2021 pekan kedua, yakni tanggal 9-15 Desember 2021.

LAPAN juga menginformasikan fenomena astronomis ini melalui akun Instagramnya, @lapan_ri.

Salah satu fenomena astronomis pekan kedua yang ditunggu-tunggu ialah Puncak Hujan Meteor Geminid.

Pengertian Puncak Hujan Meteor Geminid

Menurut Edukasi Sains Antariksa LAPAN, Puncak Hujan Meteor Geminid adalah hujan meteor utama yang titik radiannya (titik asal kemunculan meteor) berada di dekat bintang Alfa Geminorum (Castor) konstelasi Gemini.

Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon (1983 TB) yang mengorbit Matahari dengan periode 523,6 hari.

Puncak hujan meteor Geminid dapat diamati dengan mata telanjang.

Berbeda dengan fenomena astronomi lainnya, puncak hujan meteor Geminid ini justru wajib diamati tanpa menggunakan alat bantu apapun.

Puncak Hujan Meteor Geminid
Puncak Hujan Meteor Geminid (Edukasi Sains Antariksa LAPAN)

Waktu Menyaksikan Puncak Hujan Meteor Geminid

Mengutip dari laman Edukasi Sains Antariksa LAPAN, Puncak Hujan Meteor Geminid berlangsung mulai dari tanggal 14 Desember hingga 15 Desember 2021.

Hujan meteor Geminid dapat disaksikan besok Selasa, 14 Desember 2021 sejak pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari (25 menit sebelum terbenam Matahari) dari arah Timur Laut hingga Barat Laut.

Intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia berkisar 86 meteor/jam (Sabang) hingga 107 meteor/jam (P. Rote).

Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 46°-63° arah utara, sedangkan intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 120 meteor/jam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved