WHO: Varian Omicron Lebih Menular dan Dapat Kurangi Kemanjuran Vaksin Covid-19
WHO menyatakan bahwa varian virus corona Omicron lebih menular daripada strain Delta dan mengurangi kemanjuran vaksin.
TRIBUNTERNATE.COM - Data awal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian virus corona Omicron lebih menular daripada strain Delta dan mengurangi kemanjuran vaksin.
Akan tetapi varian Omicron dikatakan hanya menyebabkan gejala ringan.
Sebelumnya, varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India awal tahun 2021, bertanggung jawab atas sebagian besar infeksi virus corona di dunia.
Namun, dengan adanya penemuan varian Omicron di Afrika Selatan, yang memiliki sejumlah besar mutasi, telah menyebabkan negara-negara di seluruh dunia memberlakukan larangan perjalanan di negara-negara Afrika selatan dan memperkenalkan kembali pembatasan domestik untuk memperlambat penyebarannya.
WHO mengatakan Omicron telah menyebar ke 63 negara pada 9 Desember.

Penularan lebih cepat tercatat di Afrika Selatan dan Inggris.
Namun, WHO menekankan bahwa dengan data yang masih minim, sulit untuk mengetahui secara pasti mengapa varian Omicron lebih menular.
Perkiraan tersebut antara apakah tingkat penularan Omicron adalah karena kurang rentan terhadap respon imun, transmisibilitas yang lebih tinggi atau kombinasi keduanya.
Baca juga: Sudah Divaksinasi Lengkap, Presiden Afrika Selatan Positif Covid-19 di Tengah Lonjakan Omicron
Baca juga: Hasil Penelitian Tunjukkan Tiga Dosis Vaksin Pfizer Ampuh Netralkan Varian Omicron
Sementara itu, menurut WHO bukti awal menunjukkan Omicron menyebabkan pengurangan kemanjuran vaksin terhadap infeksi dan penularan.
"Mengingat data yang tersedia saat ini, kemungkinan Omicron akan melampaui varian Delta," kata perwakilan WHO seperti dikutip The Strait Times.
Sejauh ini, data menunjukkan infeksi Omicron sejauh ini menyebabkan gejala ringan atau kasus tanpa gejala.
Namun, WHO mengatakan data tersebut tidak cukup untuk menetapkan tingkat keparahan klinis varian tersebut.
Sementara itu, produsen vaksin Pfizer-BioNTech mengatakan tiga dosis suntikan vaksin mereka masih efektif melawan Omicron.
Negara-negara dengan persediaan vaksin yang cukup seperti Inggris dan Prancis telah mendorong masyarakat mereka untuk menerima suntikan booster ketiga untuk melawan varian Omicron.
Tiga dosis vaksin Pfizer ampuh tangkal varian Omicron
Studi laboratorium awal menunjukkan bahwa tiga dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech mampu menetralkan virus corona varian Omicron.
Hal ini diungkapkan oleh Ozlem Tureci, salah satu pendiri BioNTech dalam sebuah konferensi pers.
“Tiga dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech menetralkan varian omicron,” kata Tureci seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Menurut Tureci, data awal perusahaan mereka menunjukkan bahwa tiga dosis vaksin Pfizer-BioNTech dapat memberikan antibodi yang cukup untuk gejala apa pun yang ditimbulkan oleh varian Omicron.
Baca juga: Omicron Merebak, WHO Peringatkan Negara Kaya untuk Tidak Menimbun Vaksin Covid-19 buat Booster
Baca juga: BioAcumen Global Rilis PCR Kit Khusus Deteksi Omicron Pertama di Dunia, Seperti Apa Cara Kerjanya?

“Dataset awal dan pertama kami menunjukkan bahwa dosis ketiga masih dapat menawarkan tingkat perlindungan yang cukup dari penyakit dengan tingkat keparahan apa pun yang disebabkan oleh varian Omicron,” katanya.
Dia mengatakan bahwa vaksinasi yang luas dan kampanye booster di seluruh dunia dapat membantu melindungi orang di mana saja dengan lebih baik.
Selain itu, dengan diberikannya suntikan booster, masyarakat dapat bersiap untuk melewati musim dingin yang akan datang di belahan bumi utara.

Pfizer-BioNTech mengatakan pihaknya akan terus bekerja pada vaksin yang diperbarui yang mereka yakini dapat membantu menambah tingkat perlindungan yang tinggi terhadap Covid-19 yang disebabkan Omicron.
Selain itu, vaksin yang akan disesuaikan ini juga diharapkan memberiikan perlindungan yang lebih lama dibandingkan dengan vaksin yang beredar saat ini.
BioNTech dan Pfizer mengatakan dua dosis vaksin menghasilkan antibodi penetralisir yang secara signifikan lebih rendah.
Namun, dosis ketiga dari vaksin mereka meningkatkan antibodi penetral dengan faktor yang signifikan, faktor 25.
Pfizer mengatakan, pihaknya juga berharap dapat membuat vaksin khusus untuk menangkal varian Omicron pada Maret 2022, sambil menunggu otorisasi peraturan.
(TribunTernate.com/Qonitah)