Jaksa di Ternate Ditikam Usai Salat Dzuhur, Polisi Masih Dalami Motif Pelaku
Seorang jaksa bernama Ilham ditikam oleh seorang pemuda di areal Masjid Raya Al-Munawaar, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate.
Penulis: Mufrid Tawary |
TRIBUNTERNATE.COM - Salah seorang jaksa bernama Ilham Muhammad ditikam oleh seorang pemuda di areal Masjid Raya Al-Munawaar, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 13.00 WIT, seusai melaksanakan salat dzuhur berjamaah.
Korban diketahui sebagai Kepala Sub Seksi (Kasubsi) ITE Bidang Intelijen pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.
Berdasarkan kesaksian korban, saat keluar dari masjid, tiba-tiba ia melihat pelaku yang diketahui bernama Hasan.
Ilham pun memanggil Hasan dengan tujuan menanyakan kepadanya yang sebelumnya sering melempari rumah kakaknya di Kelurahan Kalumata.
"Jadi pelaku ini sering lempar rumah keluarga saya di Kalumata. Dan bukan hanya sekali. Setelah itu dia lari, jadi pas ketemu saya ingin tanyakan, kenapa dia sering lempar," ujarnya di Rumah Sakit (RS) Angkatan Darat Ternate.
Saat menanyakan hal itu, kata korban, ia pun sempat cekcok dengan pelaku.
Tiba-tiba saja pelaku langsung mengeluarkan benda tajam yang ada di dalam saku celananya dan menusuk korban.
“Saya sementara ngomong, pelaku ini tangannya sudah masuk ke saku celana. Hanya saja saya tidak menaruh curiga kalau pelaku telah menyiapkan benda tajam. Sehingga pada saat tangannya ditarik keluar dari saku celana, saya tidak perhatikan benda tajam itu. Saya sempat tampar pelaku untuk menghindar. Pelaku juga mau pukul, tapi saya menghindar dan langsung tikam di perut saya,” terangnya.

Dari situ, korban melarikan diri dan sempat dikejar pelaku.
Korban pun baru sadar kalau perutnya terkena sayatan pisau lantaran bersimbah darah.
“Tapi karena darah keluar, saya lalu tahan ojek dan bawa lari ke RS Tentara. Untungnya tidak terlalu parah, hanya tiga jahitan. Saat sudah buat laporan ke Polres Ternate, pelaku juga informasinya telah dimankan,” tukasnya.
Terpisah, Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubag Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima.
“Iya laporan kami sudah terima, bahkan pelaku juga sudah telah menyerahkan diri dan sudah diamankan. Sementara proses penyelidikan berjalan untuk ungkap motif kejadiannya,” terangnya.
Sementara Kasi Intel Kejari Ternate, Abdullah mengatakan, pihaknya menyerahkan proses ini kepada kepolisian untuk memprosesnya secara tuntas.
“Kami menunggu perkembangan dari pihak kepolisian. Jika terbukti, prosesnya pasti dilanjutkan,” tutupnya.
(TribunTernate.com/Mufrid Tawary)