Kronologi Sejoli Jadi Korban Kecelakaan di Nagreg, Jasad Dibawa Kabur dan Ditemukan di Sungai Serayu
Nasib tragis dialami sepasang kekasih Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14).
"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan kata-kata pelaku.
Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.
Setelah selesai, ia pun menghampiri lokasi kejadian.
Saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.
"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.
Setelah dievakuasi dari kolong mobil korban Handi menurutnya dimasukan ke dalam bagasi belakang, sementara Salsabila di simpan di jok tengah.
"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.
Kondisi kedua korban menurutnya saat itu tidak sadarkan diri.
Namun, ia melihat Handi masih bergerak, sementara Salsabila sudah tak bergerak saat itu.
Anehnya setelah kedua korban dimasukkan ke dalam mobil yang menabrak tersebut, warga dilarang ada yang ikut mendampingi.
Paman korban, Deden Sutisna (41), mengungkap yang memasukan korban ke mobil adalah sopir dan penumpang mobil yang menabrak.
"Yang memasukkan korban ke mobil itu yang ada di mobil itu, dibantu warga," kata Deden, di tempat pemakaman Salsabila, di Kampung Tegallame, Desa Ciara, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021).
Deden mengatakan, saat warga ada yang mau ikut, ada pelarangan dari yang berada di mobil tersebut.
"Ada indikasi enggak usah ikut kata si punya mobil," kata Deden.
Keluarga sempat cari korban di rumah sakit