Muktamar NU
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Resmi Jadi Calon Ketum PBNU, Mars Banser NU Menggema
KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj resmi terpilih menjadi Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
TRIBUNTERNATE.COM – KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj resmi terpilih menjadi Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pasca-pernyataan tersebut, mars Banser NU menggema di luar GSG Unila, Jumat (24/12/2021) pagi.
Pantaun Tribunlampung.co.id, ratusan orang yang tergabung dalam Barisan Ansor Serbaguna alias Banser berkumpul di luar GSG Unila.
Mereka menyanyikan mars Banser setelah dua kandidat menyatakan maju jadi Calon Ketua Umum PBNU.
“Demi agama, ku rela berkorban,” teriak para Banser di luar GSG Unila.
Sebelumnya diberitakan KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj menyatakan kesediaanya untuk maju menjadi Calon Ketua Umum PBNU.
“Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadai calon Calon Ketua Umum PBNU,” ungkap KH Yahya Cholil Staquf , Jumat (24/12/2021).
Begitu juga dengan KH Said Aqil Siradj yang menyatakan kesediaannya menjadi Calon Ketua Umum PBNU.
“Dengan ini dan dengan berdasarkan menghargai suara muktamirin maka saya bersedia maju Calon Ketua Umum PBNU,” tegas Said Aqil Siradj.
Said Aqil Siradj menyadari pasca pemilihan akan ada yang kalah dan menang.
“Aapapun hasilnya harus menerima dengan legowo yang penting lanjutkan prosesnya pemilihan dan saya mau maju menjadi calon ketua umum,” seru Said Aqil Siradj.
Sebagaimana diketahui, KH Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi Calon Ketum PBNU.

Adapun hasil perhitungan pemungutan suara Calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 sebagai berikut.
KH Yahya Cholil Staquf mendapat 327 suara
KH Said Aqil Siradj mendapat 203 suara