Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Harga Minyak Dunia Turun setelah AS Batalkan 1.500 Penerbangan saat Nataru karena Omicron

Harga minyak dunia turun karena penyebaran varian omicron yang sangat cepat yang memaksa banyak maskapai menghentikan penerbangan mereka di AS.

Anadolu Agency
Ilustrasi kilang minyak - Harga minyak dunia turun karena penyebaran varian omicron yang sangat cepat yang memaksa banyak maskapai menghentikan penerbangan mereka di AS. 

TRIBUNTERNATE.COM - Harga minyak dunia turun karena penyebaran varian omicron yang sangat cepat yang memaksa banyak maskapai menghentikan penerbangan mereka di AS.

Patokan harga internasional untuk minyak mentah Brent diperdagangkan pada 75,66 dolar AS per barel pada 1255 GMT.

Nominal tersebut mengalami penurunan sebanyak 0,17% setelah menutup sesi sebelumnya pada 75,79 dolar AS per barel.

Sementara itu, patokan harga Amerika West Texas Intermediate (WTI) berada di 72,75 dolar AS per barel pada saat yang sama.

Harga tersebut mengalami kerugian sebesar 1,40% setelah sebelumnya berada pada harga 73,79 dolar AS per barel seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Meskipun perdagangan yang relatif lebih baik minggu lalu dengan kedua tolok ukur membukukan kenaikan sekitar 4% karena varian omicron dari Covid-19 tampaknya merupakan gejala yang lebih ringan, kekhawatiran tentang penularannya tetap ada.

Ilustrasi kilang minyak.
Ilustrasi kilang minyak. (Anadolu Agency)

Baca juga: Menkes Sebut Rakyat Indonesia Sudah Miliki Super-Immunity yang Diduga Bisa Tangkal Varian Covid-19

Baca juga: Penelitian: 3 Dosis Vaksin Sinovac Gagal Melindungi Seseorang dari Infeksi Covid-19 Omicron

Sebelumnya, maskapai di AS membatalkan hampir 1.000 penerbangan pada hari Minggu (26/12/2021) lalu karena varian omicron dari Covid-19 menyebar dengan cepat.

Para pilot penerbangan AS juga banyak yang mengajukan izin sakit karena hal itu.

Sekitar 1.500 penerbangan AS diketahui telah dibatalkan di negara itu sejak hari Jumat (24/12/2021).

Menurut United Airlines, Delta Air Lines, American Airlines, dan JetBlue Airways, penyebaran omicron di antara karyawan maskapai menyebabkan pembatalan tersebut.

Suasana area Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, terlihat lengang, Rabu (1/4/2020). Pemerintah memberlakukan larangan masuk bagi WNA yang berlaku mulai Kamis (2/4/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan, bahkan sejumlah maskapai penerbangan mengcancel penerbangannya.
Ilustrasi bandara (WARTA KOTA/Nur Icsha)

Kini, investor sedang mengawasi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) berikutnya dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+.

Rencananya, mereka akan mengadakan pertemuan pada pada 4 Januari 2022 mendatang.

Dalam pertemuana tersebut, produsen OPEC+ akan menentukan apakah akan meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari (bph) pada bulan Februari.

Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, harga minyak tidak mungkin berubah secara drastis tahun depan.

Hal ini karena adanya permintaan pemulihan ke tingkat pra-pandemi pada akhir 2022.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved