Disebut sebagai Wali Kota yang Dikit-dikit Pecat Wong Cilik, Gibran Rakabuming Minta Maaf
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf setelah disebut sebagai wali kota yang dikit-dikit pecat wong cilik oleh seorang warganet.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf setelah disebut sebagai wali kota yang dikit-dikit pecat wong cilik oleh seorang warganet.
Permasalahan ini terkait dengan perintah Gibran untuk memecat sopir BST yang diketahui melakukan pelecehan terhadap penumpangnya.
Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Gibran melalui sebuah cuitan di akun twitter pribadinya @gibran_tweet, Selasaa (28/12/2021).
Cuitan Gibran tersebut berisi permintaan maaf Gibran yang membalas cuitan seorang warganet yang menyebutnya sebagai wali kota yang dikit-dikit pecat wong cilik.
"Ya pak. Saya minta maaf," tulis Gibran.
Baca juga: Jan Ethes Menang Juara Satu dalam Turnamen Taekwondo, Gibran: Lumayan, Lawannya Sabuk Kuning
Baca juga: Gibran Rakabuming Tanggapi Polemik Banteng vs Celeng PDIP: Saya Dekat dengan Semua
Dalam cuitan tersebut, seorang warganet mengingatkan Gibran untuk selalu mengingat wong cilik karena yang memilihnya menjadi wali kota adalah wong cilik.
Warganet tersebut juga mengingatkan Gibran bahwa kasih sayang seorang pemimpin kepada masyarakat itu dilakukan dengan cara memberikan pembinaan.
"Ini walkot yg dikit2 pecat wong cilik ya, ingat anda dipilih oleh wong cilik mas, asih Tresna kuwi membina," tulis warganet dengan akun @BerkahDalem9 itu.
Gibran pecat sopir BST yang lecehkan penumpangnya
Diketahui Gibran memberikan perintah untuk memecat sopir BST yang ketahuan melecehkan penumpangnya.
Sebelumnya viral di media sosial, sebuahh tangkapan layar percakapan seorang penumpang bus Batik Solo Trans (BST) yang mengaku dimintai foto oleh sopir bus.
Geram karena dinilai sebuah pelecehan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memecat sopir tersebut.
Dikutip dari KompasTV, dalam tangkapan layar percakapan antara penumpang bus BST dengan seorang sopir bus, terlihat sopir bus BST meminta sebuah foto cantik dari penumpang.
Percakapan ini viral setelah penumpang bus BST bercerita ke media sosial dan mengaku mendapat chat setelah naik bus di Kawasan Mangkubumen menuju Jebres.
Baca juga: Dekat dengan Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Tak Takut Disebut Celeng? Ini Katanya
Baca juga: Gibran Tegaskan Masih Fokus di Solo Meski Didorong Maju ke Pilgub DKI Jakarta: Masih Banyak PR
Dia bercerita jika sempat memberikan nomer ponsel, kepada sang pengemudi bus yang dinilainya ramah.
Awalnya sang pengemudi meminta nomor ponsel dengan alasan ingin memberitahukan jadwal dan rute perjalanan bus.
Namun akhirnya sang pengemudi, justru meminta foto pada penumpang dengan bahasa mesra.
Mengetahui peristiwa ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung mencari tahu kepada manajemen BST terkait identitas sopir.
Gibran meminta sopir tersebut dipecat, karena tindakannya sudah menjurus ke pelecehan secara verbal.
"Memalukan, saya yang malu dan bukan cuma 1 korban, ada beberapa."
"Saya juga terima kasih ke warga (korban) yang sudah berani speak up. Inikan marak kasus seperti ini dan hukumannya terlalu ringan (skorsing 3 hari) jadi Pecat wae " ujar Gibran.
Gibran meminta siapa saja yang pernah mengalami hal serupa, agar melaporkan kepada pemerintah.
Kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan, disaat banyak pelecehan seksual terjadi di masyarakat.
Sekecil apapun itu, pelecehan tetap sebuah tindakan yang tidak terpuji.
Dan Pemerintah Kota Solo akan menindak semua pelakunya.
(TribunTernate.com/Qonitah)
