Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Diborgol & Berbaju Tahanan, 3 Anggota TNI Disoraki Warga saat Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg

Rekonstruksi tewasnya Handi Saputra dan Salsabila digelar di Nagreg, Bandung pada Senin (3/1/2022).

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Kolonel P tersangka 1 saat jalani rekonstruksi kasus tabrak lari di Nagreg, Senin (3/1/2021). 

Menurut Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus, saat terjadi kecelakaan di Nagreg, Kolonel P sedang bertugas ke Jakarta.

Kolonel Priyanto mendapat surat perintah dari Danrem 133/NW di Jakarta sejak 3 Desember 2021.

Kolonel Priyantomelakukan kegiatan di Jakarta selama dua hari, yakni 6-7 Desember 2021.

"Saat itu ia melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," kata Johnson, Sabtu (25/12/2021).

Pada Rabu (8/12/2021), Priyanto bersama kedua rekannya berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah dengan mengendarai mobil Isuzu Panther Touring warna hitam.

Kecelakaan yang menewaskan Handi dan Salsabila terjadi pada sore sekitar pukul 15.00 WIB. 

Sebagian berita tayang di Tribun Jabar dengan judul Saat Kolonel Priyanto dan Dua Anak Buahnya Diborgol, Disoraki Warga saat Rekontruksi Tabrak Lari

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Kolonel Priyanto Disoraki Warga saat Rekonstruksi di Nagreg: Diborgol & Berbaju Tahanan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved