Laura Anna Meninggal Dunia
Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara, Greta Irene: Pak Jaksa Kami Berterima Kasih
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Gaga Muhammad, tersangka kasus kecelakaan bersama Laura Anna, hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp10 juta.
TRIBUNTERNATE.COM - Kakak Laura Anna, Greta Irene mengucapkan terima kasih pada jaksa yang telah menentukan tuntutan hukuman terhadap YouTuber Gaung Sabda Alam Muhammad alias Gaga Muhammad.
Diketahui, sidang gugatan Laura Anna kepada Muhammad Gaung Sabda Alam atau Gaga Muhammad kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Agenda sidang hari ini adalah membacakan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa Gaga Muhammad.
Dalam persidangan, JPU membacakan hal yang memberatkan perbuatan terdakwa telah mengakibatkan kelumpuhan pada Laura yang berakibat pada produktivitasnya.
Sekaligus, meninggalkan trauma dan mengendarai kendaraan dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol.
Akibat perbuatan tersebut, Jaksa menuntut Gaga dengan hukuman pidana 4 tahun 6 bulan dan denda sebanyak Rp 10 Juta.
"Menjatuhkan pidana penjara 4 tahun 6 bulan dan denda sepuluh juta yang apabila tidak dibayarkan diganti dengan pidana 2 bulan penjara," ucap Jaksa, dilansir Tribunnews.
Ucapan terima kasih disampaikan Greta Irene melalui unggahan di fitur Story Instagramnya, @gretairn, Selasa hari ini.
Sebelumnya, keluarga Laura Anna telah melayangkan somasi pada keluarga Gaga Muhammad untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun, keluarga Gaga Muhammad tidak menunjukkan respon dan itikad baik.
Keluarga Laura Anna pun merasa diremehkan dan tidak dihargai sama sekali.
Hingga akhirnya kasus ini dibawa ke jalur hukum dan mulai diproses pada akhir tahun 2021.
Mirisnya, Laura Anna tidak bisa menyaksikan proses hukumnya hingga final.
Sebab, Laura Anna telah meninggal dunia pada 15 Desember 2021 lalu.
Baca juga: Gaga Muhammad Ungkap Kronologi Kecelakaan dengan Laura Anna, Hakim: Itu Perbuatan Salah
Baca juga: Ungkap Kerinduan pada Laura Anna, Greta Irene: Maafin Aku Masih Suka Nangisin Kamu, Masih Gak Rela
Baca juga: Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta, Jaksa Ungkap Alasannya

Walaupun Laura Anna telah berpulang, pihak keluarga tetap melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan keadilan.
Salah satu anggota keluarga Laura Anna yang berjuang mati-matian adalah sang kakak, Greta Irene.
Greta Irene mengaku berterima kasih pada jaksa yang menuntut Gaga Muhammad dengan hukuman kurungan selama 4,5 tahun.
Tuntutan ini diketahui sudah mendekati tuntutan maksimal dari seharusnya, yakni 5 tahun penjara.
Perempuan berusia 22 tahun ini mengatakan dirinya merasa sedikit ikhlas atas tuntutan jaksa.
Pasalnya, bagaimanapun Greta mengajukan banding, semua itu tidak akan mengembalikan sang adik ke dunia.
Ia pun merasa lega, paling tidak, kini Laura Anna bisa mendapatkan keadilan yang selama ini dia perjuangkan.
"Pak jaksa, kami selaku keluarga berterima kasih. Saya sadar tidak ada yang bisa mengembalikan adik saya, tapi setidaknya dia bisa mendapatkan keadilan yang seharusnya," ungkap Greta Iren melalui unggahan InstaStory-nya.

Greta Irene Ungkap Kerinduan pada Laura Anna
Sebelumnya, Greta Irene, mengaku masih tidak rela atas kepergian adik tercinta.
Diketahui, Laura Anna meninggal dunia pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu setelah mengalami sesak nafas akibat asam lambung.
Kepergian Laura Anna ini terbilang begitu mendadak, karena ia hanya mengalami sesak nafas kurang dari 1x24 jam, sebelum mengembuskan nafas terakhir.
Selain itu, Laura Anna juga mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan lalu lintas yang menimpanya pada 8 Desember 2019 lalu.
Kepergian Laura Anna untuk selama-lamanya meinggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.
Keluarga masih merasa begitu berat melepas kepergian gadis kelahiran 20 September 2000 itu.
Kakak Laura Anna, Greta Irene, mengungkapkan bagaimana hari-harinya merawat sang adik yang mengalami kelumpuhan.
Kini ini, ia mengaku rindu mengulangi hari-hari bersama Laura Anna.
Ungkapan kerinduan ini disampaikan oleh Greta Irene dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya, @gretairn.
Di media sosial tersebut, Greta Irene mengunggah foto Laura Anna semasa kecil, hingga saat terakhirnya setelah didandani sebelum dikremasi.
Dalam caption unggahannya, Greta Irene menceritakan kegiatan yang sering ia lakukan bersama Laura Anna semasa hidup.
Setiap harinya, Greta Irene dan Laura Anna rutin melakukan perawatan kecantikan, misalnya maskeran.
Tak hanya maskeran, mereka juga sering melanjutkan kegiatan dengan memasak dan mukbang malatang bersama hingga pagi hari pukul 06.00 WIB.
Setelah mukbang, mereka melanjutkan dengan makan sarapan bubur.
Hari demi hari mereka lalui bersama, bahkan setiap harinya juga saling bertukar cerita.
Anak sulung Gabor Edelenyi ini mengaku rindu akan sosok adiknya yang selalu ingin dipeluk.
Ia juga mengakui sosok mendiang Laura Anna adalah penghiburnya di kala sedang kesal.
"Lauraku sayang, lagi apa kamu? Aku kangen banget banget. Mau nonton film lagi sama kamu sambil maskeran trus abis itu masak malatang mukbang bertiga sama ridho sampe jam 6 pagi abis itu lanjut makan bubur lagi. Curhat curhat sampe matahari udah ada lagi. Kangen banget suara kamu lau"
"Kangen kamu yg suka minta dipeluk. Kangen rayuan kamu yg paling bisa bikin aku gak jadi bete. Kangen sahabat curcol aku," tulis Greta.

Namun, kebiasaan itu kini tak bisa Greta Irene lakukan lagi.
Ia mengaku, tak menyangka Laura Anna akan meninggal secepat ini.
Dikatakan Greta, masih banyak mimpi mereka yang belum terwujud..
Mimpi itu mulai dari melihat Laura Anna bisa berjalan lagi, hingga berbelanja di mall bersama adik-adik lainnya.
Selain itu keduanya juga telah merencanakan perayaan ulang tahun Laura ke-22 tahun ke Bali.
Namun, mimpi-mimpi itu telah kandas.
Hal yang semakin membuat Greta sedih adalah Laura Anna belum menyaksikan dirinya menikah, memiliki anak, dan juga melihat adik-adiknya yang lain tumbuh dewasa.
"Laura kenapa cepet banget tinggalin iren? Janji kita masih banyak yang belom kesampean. Aku belom liat kamu jalan lagi, kita belom ke mall lagi bareng janos petra"
"Aku sedih kenapa sekarang cuman ada kenangan kamu, aku masih mau ada kamu disini. Kamu baru ultah ke 21, kan kita mau rayain tahun depan di Bali rame rame kaya yg kamu suka. Kamu belom liat aku nikah, belom liat janos remaja, belom liat anak aku nanti. Padahal dulu kita selalu ngobrol kalo aku udah punya anak pasti kamu yang manjain," sambung kakak Laura Anna.
Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku hingga saat ini masih suka menangis atas kepergian Laura Anna.
Ia mengaku belum rela atas kepergian adik tercintanya secepat ini.
Laura maafin aku yg masih suka nangisin kamu, masih gak rela adek aku udah gak ada meskipun aku tau kamu kesakitannya kaya apa. Maafin aku egois banget yaa lau," papar Greta.
Semasa hidup Laura Anna, Greta mengaku dirinya selalu menekan adiknya untuk terus berkembang.
Hal itu dilakukan karena Greta sangat menyayangi Laura.
Ia mengakui Laura Anna adalah sosok yang hebat dan membanggakan dalam melawan penderitaannya selama ini.
"Lau maafin aku yaa kalo aku sering push kamu untuk ini itu aku cuman mau kamu berkembang dulu, aku mau coba dan usaha terus seumur hidup aku buat kamu. You are always on my mind. Lau jangan jauh jauh dari aku yaa. Aku mau bilang juga kalo kamu itu hebat banget dan aku bangga banget banget!!," lanjutnya.
Walaupun belum rela sepenuhnya atas kepergian Laura, Greta mengaku lebih lega karena Laura telah berada di tempat yang lebih baik.
Perempuan keturunan Hungaria ini mengaku, Laura Anna adalah belahan jiwanya yang tak akan tergantikan oleh siapapun.
"You fought so well and I’m so fucking proud!!! You fought through all the pain and the shit that people gave you. Sayang, I’m so sad that our journey has to end here but I know you’re in a better place and I know you are happier. Lau, you took a piece of me when you’re gone, and it will always always be yours. There will always be a hole in my heart that nothing and no one will ever be able to fill. I’ll miss you forever my soulmate," tandas Greta Irene.
(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)