Sidang Kasus Kecelakaan Laura Anna
Merasa Hukumannya Tak Adil, Gaga Muhammad Sebut Jaksa Tak Melihat Fakta dan Terpengaruh Opini Publik
Menurut Gaga Muhammad, tuntutan tersebut diberikan kepadanya hanya untuk memuaskan pihak-pihak yang tidak menyukainya.
TRIBUNTERNATE.COM - Terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas, Gaga Muhammad merasa bahwa tuntutan yang dilayangkan kepadanya tidaklah adil.
Hal tersebut dikatakan Gaga Muhammad dalam sidang lanjutan kasus kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Gaga mengaku kecewa dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang melayangkan tuntutan 4 tahun 6 bulan penjara dengan denda Rp10 juta padanya.
Menurut Gaga, tuntutan tersebut diberikan kepadanya hanya untuk memuaskan pihak-pihak yang tidak menyukainya.
Dia menganggap bahwa tuntutan jaksa tersebut dipengaruhi oleh opini publik yang tersebar di media sosial dan bukanlah dari saksi dan fakta di persidangan.
"Sungguh sangat ironi di negara Indonesia yang kita cintai ini ada proses hukum yang dipengaruhi opini publik lalu menghukum saya seberat mungkin agar dapat memuaskan pihak-pihak yang membenciku," kata Gaga Muhammad dalam persidangan.
"Seharusnya Jaksa Penuntut Umum dapat menemukan adanya fakta kecelakaan dan adanya fakta di RS yang pertama kali merawatnya," ujar Gaga.
"Penggiringan opini publik membuat Jaksa Penuntut Umum tidak lagi menuntut saya berdasarkan adanya fakta-fakta dipersidangan melainkan berdasarkan berita di media sosial," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Kecelakaan Laura Anna Versi Ibu Gaga Muhammad: Mengaku Sudah Sampaikan Maaf
Baca juga: Gaga Muhammad Ungkap Kronologi Kecelakaan dengan Laura Anna, Hakim: Itu Perbuatan Salah
Lebih lanjut, Gaga Muhammad menerangkan bahwa kecelakaan lalu lintas yang dialami olehnya dan Laura Anna bukanlah kejadian pertama di Indonesia.
Dia menyebut bahwa kecelakaan lalu lintas yang serupa dengan kasusnya juga pernah beberapa kali terjadi di Tanah Air.
Meski demikian, pria bernama asli Gaung Sabda Alam ini menegaskan bahwa kecelakaan tersebut tidaklah 100 persen kesalahan dia, melainkan kehendak Tuhan.
"Musibah terjadinya kecelakaan yang menimpa diri saya dan juga korban Laura bukanlah satu-satunya kecelakaan yang terjadi di republik ini," ungkap Gaga.
"Ada juga kecelakaan yang lainnya yang tidak perlu saya jelaskan, hal ini membuktikan bahwa tidak ada satu pun manusia yang mampu mengatur musibah yang menimpahnya dan takdir yang akan dihadapinya," tambahnya.

Maka itu, dalam pembacaan nota pembelaan di ruang sidang, Gaga memohon kepada majelis hakim agar hukumannya setimpal dengan apa yang diperbuatnya.
Lantas, majelis hakim memberi tanggapan kepada jaksa apakah akan mengubah tuntutannya atau tidak.