BPS
BPS Mencatat Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Utara Berkurang, Ini Penyebabnya
Data Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat, jumlah penduduk miskin di Maluku Utara, mengalami penurunan sebesar 0,59 persen,
Penulis: Munawir Taoeda | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - Data Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat, jumlah penduduk miskin di Maluku Utara, mengalami penurunan sebesar 0,59 persen, pada September 2021, dibanding Maret 2021, sebesar 6,89 persen.
"Presentasenya, Jumlah penduduk miskin periode Maret sampai dengan September turun sebesar 0,51 persen poin, "dikutip dari rilis BPS, pada Senin (17/1/2022).
Hal positif tersebut dipengaruhi 4 Fenomena sosial ekonomi yaitu:
Pertama, kesejahteraan Petani membaik sebab terjadi peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) pada September sebesar 103,57, ketimbang pada bulan Maret 2021 yang NTP-nya hanya mencapai 98,54.
Kedua, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada PDRB dimaksud, ekonomi Maluku Utara, di triwulan III 2021 tumbuh sebesar 2,72 persen, bila dibandingkan triwulan II-2021.
Sedangkan, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan sebagian besar di dorong dengan oleh industri pengolahan yang mana sebesar 8,73 persen.
Ketiga, laju inflasi, perubahan tingkat inflasi, yang cenderung stabil selama periode Maret hingga September 2021 sebesar 0,31 persen.
Keempat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2021, juga mengalami penurunan sebesar 4,71 persen, bila dibandingkan dengan keadaan TPT pada Februari 2021, yang hanya mencapai 5,06 persen.
Pada September 2021 jumlah penduduk miskin di Maluku Utara, sebesar 81,18 ribu orang. Kini, turun menjadi 5,98 ribu. Angka itu berbeda seperti pada Maret 2021 dan turun 6,34 ribu orang pada september 2020.
Dengan demikian, Presentase penduduk miskin pada September sebesar 6,38 persen, turun menjadi 0,51 persen poin, jika dibandingkan dengan Maret 2021 dan turun 0,59 persen poin pada September 2020.
(Tribunternate.com/Munawir Taoeda)