Gaga Muhammad Divonis 4 Tahun 6 Bulan Penjara, Greta: Semoga Kita Semua Bisa Belajar dari Kasus Ini
Gaung Sabda Muhammad divonis 4 tahun 6 bulan penjara, ini tanggapan kakak Edelenyi Laura Anna.
TRIBUNTERNATE.COM - Selebgram sekaligus YouTuber Gaung Sabda Muhammad alias Gaga Muhammad divonis 4 tahun 6 bulan penjara pada Rabu (19/1/2022).
Selain hukuman kurungan, Gaga Muhammad juga dijatuhi denda sebasar Rp10 juta oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Vonis ini ditetapkan karena Gaga Muhammad terbukti bersalah dan lalai saat mengemudi mobil.
Akibat kelalaian itu, Edelenyi Laura Anna mengalami Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang belakang leher hingga mengalami kelumpuhan.
Sebelumnya, kasus ini mulai disidangkan pada akhir tahun 2021.

Kini, vonis itu telah ditetapkan oleh pengadilan.
Atas penetapan vonis 4 tahun 6 bulan penjara dan denda sebear Rp10 Juta, kakak Laura Anna, Greta Iren mengucapkan terima kasih pada hakim dan jaksa.
Menurut Iren, vonis itu telah membuat keluarga bernapas lega karena adiknya, Laura Anna, telah mendapatkan keadilan.
Baca juga: Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta, Gaga Muhammad Dinilai Tak Tunjukkan Rasa Bersalah
Baca juga: Keluarga Laura Anna Berharap Hukuman terhadap Gaga Muhammad Setimpal
"Aku mewakili sekeluarga berterima kasih pada Hakim dan Jaksa. Terima kasih sudah memberikan keadilan untuk Edelenyi Laura Anna @humasmahkamahagung @pn_jakartatimur," kata Iren melalui unggahan instagram pribadinya, @gretairn.
Kakak Laura Anna mengatakan pada pengikutnya di instagram untuk bisa mengambil pembelajaran dari kasus ini.
"Semoga kita semua bisa belajar dari kasus ini ya," tandasnya.
Ungkapan Rindu Greta Iren pada Laura Anna
Di tengah perjuangannya untuk mendapatkan keadilan atas kasus kecelakaan, Laura Anna meninggal dunia.
Kakak mendiang selebgram Edelenyi Laura Anna, Greta Irene, mengaku masih tidak rela atas kepergian sang adik tercinta.
Diketahui, Laura Anna meninggal dunia pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu setelah mengalami sesak napas akibat asam lambung.
Kepergian Laura Anna ini terbilang begitu mendadak, karena ia hanya mengalami sesak napas kurang dari 1x24 jam, sebelum mengembuskan napas terakhir.
Selain itu, Laura Anna juga mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan lalu lintas yang menimpanya pada 8 Desember 2019 lalu.

Kepergian Laura Anna untuk selama-lamanya meinggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.
Keluarga masih merasa begitu berat melepas kepergian gadis kelahiran 20 September 2000 itu.
Kakak Laura Anna, Greta Irene pun mengungkapkan bagaimana hari-harinya saat merawat sang adik yang mengalami kelumpuhan.
Kini, ia mengaku rindu mengulangi hari-hari bersama Laura Anna.
Ungkapan kerinduan ini disampaikan oleh Greta Irene dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya, @gretairn.
Di media sosial tersebut, Greta Irene mengunggah foto Laura Anna semasa kecil, hingga saat terakhirnya setelah didandani sebelum dikremasi.
Dalam caption unggahannya, Greta Irene menceritakan kegiatan yang sering ia lakukan bersama Laura Anna semasa hidup.
Setiap harinya, Greta Irene dan Laura Anna rutin melakukan perawatan kecantikan, misalnya maskeran.
Tak hanya maskeran, mereka juga sering melanjutkan kegiatan dengan memasak dan mukbang malatang bersama hingga pagi hari pukul 06.00 WIB.

Setelah mukbang, mereka melanjutkan dengan makan sarapan bubur.
Hari demi hari mereka lalui bersama, bahkan setiap harinya juga saling bertukar cerita.
Anak sulung Gabor Edelenyi ini mengaku rindu akan sosok adiknya yang selalu ingin dipeluk.
Ia juga mengakui sosok mendiang Laura Anna adalah penghiburnya di kala sedang kesal.
"Lauraku sayang, lagi apa kamu? Aku kangen banget banget. Mau nonton film lagi sama kamu sambil maskeran trus abis itu masak malatang mukbang bertiga sama ridho sampe jam 6 pagi abis itu lanjut makan bubur lagi. Curhat curhat sampe matahari udah ada lagi. Kangen banget suara kamu lau"
"Kangen kamu yg suka minta dipeluk. Kangen rayuan kamu yg paling bisa bikin aku gak jadi bete. Kangen sahabat curcol aku," tulis Greta.

Namun, kebiasaan itu kini tak bisa Greta Irene lakukan lagi.
Ia mengaku, tak menyangka Laura Anna akan meninggal secepat ini.
Dikatakan Greta, masih banyak mimpi mereka yang belum terwujud..
Mimpi itu mulai dari melihat Laura Anna bisa berjalan lagi, hingga berbelanja di mall bersama adik-adik lainnya.
Selain itu keduanya juga telah merencanakan perayaan ulang tahun Laura ke-22 tahun ke Bali.
Namun, mimpi-mimpi itu telah kandas.
Hal yang semakin membuat Greta sedih adalah Laura Anna belum menyaksikan dirinya menikah, memiliki anak, dan juga melihat adik-adiknya yang lain tumbuh dewasa.
Baca juga: Terungkap, Ternyata Laura Anna Bayar Tagihan Ojek Online Gaga Muhammad Rp3,6 Juta per Bulan
Baca juga: Gaga Muhammad Ungkap Kronologi Kecelakaan dengan Laura Anna, Hakim: Itu Perbuatan Salah
"Laura kenapa cepet banget tinggalin iren? Janji kita masih banyak yang belom kesampean. Aku belom liat kamu jalan lagi, kita belom ke mall lagi bareng janos petra"
"Aku sedih kenapa sekarang cuman ada kenangan kamu, aku masih mau ada kamu disini. Kamu baru ultah ke 21, kan kita mau rayain tahun depan di Bali rame rame kaya yg kamu suka. Kamu belom liat aku nikah, belom liat janos remaja, belom liat anak aku nanti. Padahal dulu kita selalu ngobrol kalo aku udah punya anak pasti kamu yang manjain," sambung kakak Laura Anna.
Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku hingga saat ini masih suka menangis atas kepergian Laura Anna.
Ia mengaku belum rela atas kepergian adik tercintanya secepat ini.
"Laura maafin aku yg masih suka nangisin kamu, masih gak rela adek aku udah gak ada meskipun aku tau kamu kesakitannya kaya apa. Maafin aku egois banget yaa lau," papar Greta.

Semasa hidup Laura Anna, Greta mengaku dirinya selalu menekan adiknya untuk terus berkembang.
Hal itu dilakukan karena Greta sangat menyayangi Laura.
Ia mengakui Laura Anna adalah sosok yang hebat dan membanggakan dalam melawan penderitaannya selama ini.
"Lau maafin aku yaa kalo aku sering push kamu untuk ini itu aku cuman mau kamu berkembang dulu, aku mau coba dan usaha terus seumur hidup aku buat kamu. You are always on my mind. Lau jangan jauh jauh dari aku yaa. Aku mau bilang juga kalo kamu itu hebat banget dan aku bangga banget banget!!," lanjutnya.
Walaupun belum rela sepenuhnya atas kepergian Laura, Greta mengaku lebih lega karena Laura telah berada di tempat yang lebih baik.
Perempuan keturunan Hungaria ini mengaku, Laura Anna adalah belahan jiwanya yang tak akan tergantikan oleh siapapun.
"You fought so well and I’m so fucking proud!!! You fought through all the pain and the shit that people gave you. Sayang, I’m so sad that our journey has to end here but I know you’re in a better place and I know you are happier. Lau, you took a piece of me when you’re gone, and it will always always be yours. There will always be a hole in my heart that nothing and no one will ever be able to fill. I’ll miss you forever my soulmate," tandas Greta Irene.
(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)