Alami Ruptur Melahirkan Anak ke-5, Eca Prasetya: Lakuin Biar Allah Ridho, Biar Dipertemukan di Surga

TRIBUNTERNATE.COM - Penulis curhat dan novel Layangan Putus, Eca Prasetya, mengungkap salah satu kisah hidupnya, yakni ketika dirinya mengalami ruptur saat melahirkan anak kelimanya.

Hal tersebut diungkapkan Eca dalam sebuah video di kanal YouTube The Sungkars bertajuk "CERITA ASLI PENULIS LAYANGAN PUTUS, BIKIN KIA NANGIS" , Kamis (20/1/2022).

Diketahui belum lama ini, serial Layangan Putus menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Viralnya serial Layangan Putus turut membuat sang penulis, Eca Prasetya, turut dikulik kehidupannya oleh warganet.

Kemudian, Eca Prasetya diundang oleh keluarga Sungkar untuk menceritakan kehidupannya.

Perempuan berhijab ini mengatakan sangat emosional saat seseorang menyinggung soal anak.

Ia mengaku merasa bersalah dengan anak kelimanya ini.

Sebab, ia meremehkan proses melahirkan anak kelima.

Ibu empat orang anak ini mengaku merasa akan lebih mudah melahirkan anak kelima karena sudah memiliki pengalaman melahirkan secara normal sebelumnya.

Selain menganggap mudah, saat itu Eca juga lebih mementingkan pekerjaannya dibanding kehamilannya.

Bahkan, ia tidak rutin untuk meluangkan waktu memeriksakan kehamilannya ke dokter.

Karena semua perbuatannya, ia mengaku selalu menyalahkan diri sendiri.

Baca juga: Ramai Bisnis Es Dogernya Dapat Suntikan Dana Rp71 Miliar, Gibran Heran: Itu Sudah Lama

Baca juga: Perankan Aris di Layangan Putus, Reza Rahadian: Karakter yang Manipulatif, Buat Gue Lebih Jahat

Baca juga: Nathalie Holscher Jadi Korban Layangan Putus, Sule Minta Reza Rahadian Tanggung Jawab: Aku Dicuekin

"Kalo ngomongin anak emang emosional baget sih, aku udah kayak ngerasa bersalah sama yang anakku nomor lima. Karena sebelumnya 1 2 3 4 itu penuh dinantikan dirawat disayang gitu. Tapi yang kelima ini aku sibuk kerja kayak ke dokter sebisanya aku. Kayak berasa lebih merasa bersalah"

"Jadi waktu kehilangan anak kelima ini lebih ke nyalahin diri sendiri, kok bisa aku takabur banget ya. Jadi yang pertama kan sesar yang kedua jarak 19 bulan itu normal. 3 4 normal jadi 234 itu normal. Terus anakku yang kelima tau hamil itu ama dokter udah yang yaudahlah udah pernah lahiran normal pasti normal lah nggak mau sesar"

"Padahal waktu itu periksa udah deket waktu belum ada rasa kontraksi segala macem, udah padahal aku bawa kerja banget ya, naik motor hamil dari rumah ke tempat kerja. Sebenernya yang ngerasa dibawa kerja aja nanti mungkin lahirannya akan lebih mudah gitu, jadi kayak takabur, nanti lahirannya pasti mudah," kata Eca dalam unggahan video di kanal YouTube The Sungkars.

Secara perlahan, Eca pun membuka kembali luka lamanya dan menceritakan proses persalinan anak kelimanya.

Ia mengatakan di hari perkiraan lahir berusaha untuk berolahraga agar persalinan normalnya berjalan dengan lancar.

Dikatakan Eca, bentuk olahraga dirinya itu adalah mengelilingi banyak mall yang ada di kotanya.

Sesampainya di rumah, ia belum juga merasakan kontraksi yang hebat.

Di sisi lain, rupanya ketuban Eca telah pecah.

Kondisi itu membuat Eca dibawa ke rumah sakit.

Ia mengatakan saat sampai di rumah sakit, semua berjalan dengan normal dan sudah terjadi pembukaan.

"Jadi waktu mulai memasuki hari h suka jalan, aku tawaf dari mall ke mall aku puterin, terus udah pas malemnya ke rumah kok belum ini. udah ada cekit-cekit kok ternyata pecah ketuban. Pas pecah ketuban itu darah terus dibawa ke rumah sakit normal seperti biasa ternyata udah pembukaan berapa saya lupa, pembukaan-pembukaan sampai akhirnya udah pembukaan 10 aku udah mules banget," ungkap Eca Pasetya.

Baca juga: Anya Geraldine Beradegan Ciuman di Serial Layangan Putus, Bagaimana Tanggapan Kekasih?

Baca juga: Kata Sosiolog Soal Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Serial Layangan Putus

Di saat pembukaannya sudah sempurna, Eca pun mulai mengejan.

Ia merasakan bayinya turun dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi.

Rupanya memang benar, sesuatu yang aneh itu adalah dirinya mengalami ruptur hingga terjadi pendarahan.

Ruptur adalah kondisi yang terjadi ketika ada robekan pada dinding rahim.

Menurut Eca, kondisi ini dapat membuat seluruh lapisan dinding rahim robek sehingga membahayakan kesehatan ibu dan bayinya.

Sehingga, Eca pun terpaksa harus menjalani operasi sesar.

Namun malangnya, Eca terpaksa harus kehilangan buah hati kelimanya.

"Waktu mulai mengejan tu kerasa sih bayinya turun terus aku ngerasa kayak ada rasa gledek aku ngerasa banget. Habis dari gledek itu mungkin ternyata ruptur, rahimnya ruptur terus pendarahan, habis itu udah ilang kesadaran. Terus muntah-muntah, aku inget sesar," sambung Eca.

Atas meninggalnya sang buah hati, Eca mengaku sudah ikhlas dengan semua keadaan yang terjadi.

"Ya udah itu ga tau juga sih menghibur dirinya. Mungkin aku belum dipercaya sama Allah untuk ada bayi ini. Udah ada kakak-kakaknya yang aku harus urusin. Jadi InsyaAllah dia nunggu di surga, lebih ke sana buat ngebesarin hati aja," lanjutnya.

Ia mengaku percaya, apa yang sudah terjadi merupakan kehendak dari Sang Pencipta.

Ibu empat orang anak ini berharap ia bisa mendapatkan ridho Allah SWT agar dipertemukan lagi di surga dengan anak kelimanya.

"Apapun yang sudah ditakdirkan Allah itu baik, percaya aja semua jodoh, rezeki, maut semua itu ada di tangan Allah, kita pasrah aja apa yang ingin diambil Allah yaudah, ikhasin. Yang bisa dilakuin sekarang lakuin biar Allah ridho aja, biar dipertemukan di surga," tandasnya.

Video selengkapnya:

(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)