Indra Bekti Ungkap Kronologi Keluarganya Tepapar Covid-19 Varian Omicron: Pokoknya Ayah Terus Pantau

TRIBUNTERNATE.COM - Presenter kondang tanah air, Indra Bekti ungkapkan kronologi seluruh anggota keluarganya yang terpapar Covid-19 varian Omicron.

Sebelumnya, delapan anggota keluarga Indra Bekti terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron pada Kamis (27/1/2022) lalu.

Mulanya sang ibu mertua, Marjam Van Hoeven berkunjung ke Kota Bandung.

Sepulang dari Bandung, Marjam Van Hoeven mengalami gangguan kesehatan, lalu diperiksakan ke rumah sakit pada Rabu (26/1/2022).

Seperti prosedur rumah sakit pada umumnya,  Marjam Van Hoeven harus mengawali pemeriksaan tes PCR lalu dilanjutkan dengan konsultasi dengan dokter.

Tidak ada gejala yang serius, Marjam Van Hoeven diperbolehkan pulang oleh dokter.

Pemilik nama lengkap Bekti Indra Tomo ini mengatakan pada Kamis (27/1/2022) hasil pemeriksaan sang mertua pun muncul.

Rupanya sang mertua terkonfirmasi posiif Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: 5 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Sebagian Besar Belum Divaksin Lengkap

Baca juga: Sudah Vaksin Booster, Istri dan Keluarga Masih Terpapar Omicron, Indra Bekti: Aku Harus Ngungsi

Setelah kejadian ini, seluruh anggota keluarga Bekti yang mengalami kontak dengan Marjam Van Hoeven dianjurkan untuk melakukan tes PCR.

"Waktu itu Rabu siang gitu oma dibawa ke rumah sakit untuk dicek karena agak nggak enak badan setelah kepulangan dari Bandung"

"Terus di tes dulu untuk PCR gitu dan ternyata oma pulang kemudian baru tahu bahwa oma positif dan langsung keesokan harinya, hari kamis siang itu di periksa semuanya," papar Indra Bekti dalam unggahannya di akun Instagram, @indrabekti.

Tes PCR itu menunjukkan ketujuh keluarga besar Indra Bekti lainnya juga turut terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Ketujuh keluarga besarnya itu termasuk sang istri dan kedua anaknya.

Pria berusia 44 tahun ini mengaku sempat menjalani kontak erat dengan keluarga intinya ini pada Rabu (26/1/2022) malam.

Ia mengatakan saat itu belum dilakukan tracing pada seluruh anggota keluarganya.