Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Pacarnya Masih Bergulir, Karir Mason Greenwood Terancam
Pasca-kasus dugaan kekerasan terhadap kekasihnya mencuat, Mason Greenwood mengalami masalah yang bertubi-tubi.
Masalah Greenwood terus berlanjut
Ini bukan kali pertama Greenwood bermasalah di timnas Inggris.
Hanya beberapa jam setelah melakukan debut untuk Inggris pada September 2020, pemain kelahiran Bradford beserta dengan pemain Manchester City Phil Foden dipulangkan dari Islandia setelah dia mengabaikan protokol COVID.
Duo ini terlihat bersama wanita di dalam dan di sekitar hotel tempat Inggris berada saat itu di Islandia.
Setelah kembali ke rumahnya di Cheshire (rumah kontrakan seharga 14.000 pound sebulan), hal pertama yang dilakukan Greenwood adalah meningkatkan keamanan di sekitarnya.
Pesepakbola, yang telah menerima ancaman, ingin menghindari masalah lebih lanjut dan telah menyewa dua petugas keamanan baru untuk memantau sekeliling rumahnya 24 jam sehari.
Greenwood juga telah memasang peralatan pengawasan video baru di rumah untuk mencegah masuknya orang dari luar lingkaran dalamnya.
Sebelumnya, kasus ini juga menyebabkan para pendukungnya kecewa. Mereka yang pernah membeli kaus MU dengan tulisan Mason Greenwood beramai-ramai menukarnya.
Kaus Mason Greenwood yang terlanjur dibeli penggemar dapat ditukar dengan kaus pemain secara gratis di toko Manchester United.
Baca juga: Verrell Bramasta Menolak Nafkah dari Ferry Irawan Setelah Nikahi Venna Melinda, Ini Alasannya
Dikutip dari Marca, bahwa Manchester United telah mengkonfirmasi para penggemar yang ingin menukar kaus Mason Greenwood mereka akan dapat melakukan penukaran dengan kaus pemain lain secara gratis.
Pria berusia 20 tahun itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan.
Mason Grenwood telah ditangkap polisi menyusul kasus dugaan penyerangan seksual dan membuat ancaman pembunuhan.
Greenwood ditahan akhir pekan lalu setelah dugaan insiden kekerasan,
Beredar viral gambar dan video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita.
Penyerang Manchester United itu dibebaskan dari tahanan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut pada Rabu.