6 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Asal Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat
Jenazah enam warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo yang terlibat kecelakaan maut di Imogiri, Bantul dimakamkan satu liang lahat, Senin (
TRIBUNTERNATE.COM - Kecelakaan maut terjadi di Imogiri, Bantul, tepatnya di bawah Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022) siang.
Akibat kecelakaan bus berkode GA Trans itu, sebanyak 13 orang dilaporkan tewas.
Sementara, puluhan lainnya luka-luka.
Adapun 6 dari 13 korban meninggal merupakan warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Keenam jenazah tersebut dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin (7/2/2022).
Pemakaman dilakukan di TPU Gedong, Dusun Kedungrejo, Desa Mranggen.
Mereka menjadi korban kecelakaan bus maut di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Satu Liang Lahat besar berukuran sekira 2X5 meter dengan kedalaman 1,5 meter sudah digali pagi tadi dengan menggunakan satu unit alat berat.
Liang Lahat mulai digali pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB.
Jelang pemakaman pukul 09.00 wib, Liang Lahat sudah selesai digali, dan penuh ratusan warga.
"Disini nanti untuk pemakaman 6 warga sini. Sebenarnya ada 8 yang meninggal, tapi yang 2 jenazah lainnya dimakamkan di Wonogiri," kata seorang warga, Paryatno.
Baca juga: Kisah Pilu Mulyadi yang Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul
Baca juga: 4 Korban Luka Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Positif Covid-19
Disalatkan Bersama
Korban kecelakaan maut di Imogiri, Bantul disalatkan bersamaan, sebelum dimakamkan, Senin (7/2/2022).
Mereka disalatkan di Masjid Nurul Falah Kedungrejo, Sukoharjo.
Ketua RT setempat, Jiki mengatakan rencananya jenazah korban akan disalatkan bersamaan di masjid desa.