Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri, Yogyakarta: 13 Orang Tewas, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan supir bus tidak menguasai medan jalan.
"Spedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," terang dia.
Baca juga: Ledakan Kasus Covid-19, Sopir Mobil Jenazah Sebut Order Kembali Naik, Wisma Atlet Lebih Ramai
Baca juga: Viral Video Mantan Istri Robohkan Rumah Rp300 Juta karena Suami Selingkuh di Ponorogo
Baca juga: Jatuh dari Sepeda Saat Gowes, Ganjar Pranowo Alami Cedera Tangan dan Dioperasi di RSUP Kariadi
Bus Rusak Parah
Dari foto-foto yang beredar, bus tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Badan bus mengalami ringsek karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan.
Tribun Jogja melaporkan, bagian depan bus juga rusak parah dan kaca depan dan juga samping pecah serta roda sisi kanannya terlepas.
Pihak kepolisian Satlantas Polres Bantul masih melakukan olah TKP dibantu Basarnas DIY dan sejumlah warga.

Baca juga: Faisal akan Pertahankan Makam Vanessa Angel di Samping Bibi Andriansyah: Yang Paling Berhak Itu Gala
Daftar 13 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul
Kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul merenggut 13 nyawa, termasuk sang sopir.
Korban tewas tertua berumur 75 tahun dan yang termuda berusia 10 tahun.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan sebut korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata di Jalan Imogiri-Dlingo atau di sekitar kawasan Bukit Bego tertua berumur 75 tahun dan yang termuda berumur 10 tahun.
"Rentang usia meninggal data paling tua 75 tahun, paling muda 10 tahun," kata Ihsan saat jumpa pers si Polres Bantul, Minggu (6/2/2022).
Lanjut dia selain penumpang, sebanyak 2 awak bus (kernet) juga mengalami luka dan sekarang sedang dalam perawatan pihak rumah sakit.
"Sebanyak 2 orang ada di depan, dan belakang bagian dari 47 orang. Sekarang dirawat di Bantul," katanya.
Selain itu ia mengungkapkan terdapat 3 balita yang menjadi korban dalam kecelakaan bus ini dan mengalami luka-luka, sekarang 3 balita tersebut sedang dalam perawatan.
"Sebanyak 3 balita masih perawatan," imbuhnya.