Sri Mulyani Ungkap Pemerintah telah Habiskan Anggaran Rp200 Triliun untuk Tangani Covid-19
Kata Sri Mulyani, pemerintah telah menggunakan anggaran sebesar Rp 200 triliun untuk membiayai penanganan Covid-19 di Indonesia.
Jumlah penambahan harian di wilayah ini menurun daripada hari sebelumnya, yakni 14.353 orang.
Pronvinsi selanjutnya penyumbang konfirmasi positif Covid-19 yakni Provinsi Jawa Barat dengan 9.403 orang, jumlah ini menurun dari sebelumnya sebanyak 11.201 orang.
Provinsi ketiga yakni Banten yang mencatatkan 5.031 orang, sedangkan keempat Jawa Timur dengan 4.054 orang.
Urutan kelima adalah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah korban sebanyak 2.387 orang.
Sementara itu, ada sejumlah 18.182 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.234.510 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.216.328 jiwa.
Sementara itu, tercatat jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 74 korban.
Jumlah ini lebih sedikit dari jumlah angka kematian pada hari sebelumnya, yakni 65 korban.
Dengan tambahan angka kematian 74 korban, maka jumlah pasien meninggal dunia akibat virus corona pada hari ini menjadi 144.858 korban.
Mengutip Kompas.com, oleh karena itu, Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat untuk terus mematuhi dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Sebab, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran hingga ratusan triliun untuk penanganan Covid-19.
"Pemerintah telah mengalokasikan (dana di) bidang kesehatan ratusan triliun, ini untuk menjaga masyarakat."
"Dan kita harap masyarakat tetap menjaga prokes karena biaya yang dikeluarkan untuk penanganan Covid-19 sungguh sangat besar," kata Sri Mulyani, Kamis (21/10/2021).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya)
Baca berita lain tekait penanganan Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sri Mulyani Beberkan Pemerintah Telah Habiskan Rp200 Triliun untuk Tangani Covid-19