Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Kisah Bucin Christian Sugiono pada Titi Kamal, Sempat LDR 7 Tahun hingga Simpan Baju Berwangi Titi

Siapa sangka, ternyata suami Titi Kamal, Christian Sugiono sangat bucin pada saat mereka masih pacaran. Apa saja kenangan yang disimpan Christian?

Instagram/csugiono
Christian Sugiono membagikan kisah bucinnya saat berpacaran dengan Titi Kamal. 

2. Kerja Sambil Kuliah Demi Bisa Telepon dan Pulang Temui Titi Kamal

Saat kuliah di Jerman, kehidupan ekonomi Christian Sugiono sangat berbeda dengan Titi Kamal yang saat itu sudah menjadi artis.

Untuk bisa menelepon atau bertemu dengan Titi, Tian harus bekerja keras agar bisa mendapatkan uang.

Segala macam pekerjaan dilakukan Tian sambil menjalani kehidupannya sebagai seorang mahasiswa.

Bahkan untuk melepon saja, Tian harus mendapatkan uang sebanyak 20 euro agar bisa berbicara dengan Titi selama satu jam.

Meski Titi telah menjadi seorang artis, ia tetap mengakui bahwa ia membutuhkan biaya yang mahal untuk bisa menelepon Christian Sugiono.

"Pakai kartu, sepuluh ribu satu menit, ngobrol sama dia mahal banget," ungkap Titi.

"(Durasi telfon) tergantung kartunya, kan gue nggak punya duit gue harus kerja di sana."

"Calling card harganya 20 euro mungkin bisa sejam," sambung Tian.

"Dia harus nyuci dulu kerja di restoran, nyusi dapat honor, beli kartu nelfon." 

"Ngepak-ngepak buku di gudang, oseng-oseng nasi goreng, apa aja dijalanin buat beli tiket ke Jakarta, buat ketemu," kisah Titi.

Baca juga: Dapat Kejutan di Ulang Tahun ke-40, Titi Kamal: Sangat Bersyukur Dikelilingi Keluarga Tercinta

Baca juga: Penampilan Selebriti di Ulang Tahun Anak Titi Kamal, Ada Oki Setiana Dewi hingga Rezky Adhitya

Pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono bersama dengan kedua anaknya.
Pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono bersama dengan kedua anaknya. (Instagram/Titi Kamal)

3. Simpan Surat dan Diary saat Pacaran Jarak Jauh

Saat berhubungan jarak jauh, rupanya Christian Sugiono dan Titi Kamal kerap berkirim surat.

Tak hanya itu, Tian bahkan menulis diary atau jurnal pribadinya untuk menuangkan perasaan dan aktivitas sehari-harinya.

Bahkan saat kembali pulang ke Indonesia dan memutuskan untuk berhenti kuliah, surat dan diary itu menjadi salah satu dari dua benda penting yang dibawa pulang Tian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved