Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemilu 2024

Tanggapan Jokowi Soal Usulan Pemilu 2024 Ditunda Disebut Tak Cukup Tegas Menjawab Kegaduhan Politik

Mengenai usulan penundaan Pemilu 2024, Jokowi menyampaikan dirinya akan taat dan patuh konstitusi atau UUD 1945.

Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan Jokowi mengenai usulan penundaan Pemilu 2024 dinilai tidak meredakan kegaduhan politik yang sudah terjadi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara mengenai usulan penundaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Pemilu 2024 diusulkan untuk ditunda atau dimundurkan dengan alasan perbaikan ekonomi yang terguncang akibat pandemi Covid-19.

Diketahui, usulan Pemilu 2024 ditunda dicetuskan oleh beberapa tokoh, di antaranya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mengungkapkan hal sama terkait keberlanjutan pemerintahan Jokowi hingga bisa menjabat selama 3 periode. 

Terbaru, Ketua Umum DPP PAN Zulfkifli Hasan juga mendukung wacana penundaan Pemilu 2024.

Tak hanya itu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha juga menyatakan mundur untuk pencalonan Pilpres 2024 karena dirinya merasa rakyat masih membutuhkan Presiden Jokowi.

Wacana penundaan Pemilu 2024 pun menimbulkan kegaduhan politik.

Sementara itu, mengenai usulan penundaan Pemilu 2024, Jokowi menyampaikan dirinya akan taat dan patuh konstitusi atau UUD 1945.

"Kita bukan hanya taat dan tunduk, tetapi juga patuh pada konstitusi," kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat (4/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain, Jokowi juga menyebut tak bisa melarang seseorang untuk berpendapat, termasuk ketika ada yang berpendapat soal penundaan Pemilu.

Sebab, menurut dia, usulan tersebut bagian dari demokrasi.

Baca juga: Usulan Penundaan Pemilu 2024 Mencuat, 6 Partai Politik Tegaskan Penolakan, Ada PDIP hingga Demokrat

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024 Hanya Keinginan Elite Politik dan Langgar Konstitusi, Muncul Petisi Penolakan

Baca juga: Usulan Tunda Pemilu 2024 Dinilai untuk Senangkan Presiden, Apa Makna Sikap Jokowi yang Diam Saja?

Namun, di akhir pernyataannya, Jokowi kembali menegaskan jika terkait pelaksanaan Pemilu maka semua harus tunduk dan taat pada konstitusi.

”Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan (masa jabatan presiden), menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas saja berpendapat," kata dia.

"Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan, semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi,” tambah Jokowi.

Kendati sudah bersuara, pernyataan Jokowi ini dinilai kurang memuaskan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved