Lima Kelompok Ini Jadi Sumbangsi Inflasi Maret Kota Ternate
BPS Maluku Utara mencatat, pada Maret 2022, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,34 persen
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Laporan Jurnalis TribunTernate.com: Yunita Kaunar
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Maret 2022, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,34 persen. Sesuai rilis BPS Provinsi Maluku Utara, Jumat (1/4) kemarin.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Maluku Utara, Aidil Adha, inflasi disumbang lima kelompok pengeluaran.
Yakni kelompok pakaian dan alas kaki 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,55 persen; kelompok transportasi 3,26 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,14 persen.
"Penyumbang terbesar inflasi Kota Ternate, ada pada sektor transportasi, "katanya.
Sambung Aidil Adha, dari 11 kelompok pengeluaran. Deflasi terjadi pada tiga kelompok pengeluaran, dan stagnan untuk tiga kelompok pengeluaran.
Kelompok alami mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,29 persen.
Kelompok kesehatan 0,11 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,20 persen.
"Kelompok pengeliaran yang stagnan yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan."
Kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, "pungkas Aidil Adha. (*)