Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilpres 2024

Saat Ridwan Kamil Lempar Kode Soal Maju Capres 2024, Bilang Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja

Ridwan Kamil sudah melempar kode mengenai rencana pencalonan dirinya sebagai capres dan mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun.

Kompas.com/Wisnubrata
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Diundang via Twitter

Ridwan Kamil ternyata baru tahu diundang jadi penceramah di UGM lewat melalui undangan yang diunggah di media sosial twitter.

"Jadi saya tahu undangannya melalui Twitter, bukan dari surat undangan. Heboh dulu katanya Pak Ridwan mau ke UGM," katanya saat mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM, Selasa (5/4/2022).

Setelah itu, Emil langsung menghubungi ajudannya membatalkan agendanya di Jawa Barat.

Dia memutuskan mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM.

"Saya langsung hubungi ajudan saya untuk membatalkan agenda-agenda. Kita langsung terbang ke Yogyakarta," ungkap dia.

Emil merasa akan tidak enak hati jika harus menolak undangan dari Masjid Kampus UGM.

Dia juga berseloroh, jika menolak akan berpengaruh pada perolehan suara jika mengikuti Pemilu ke depannya.

Hasil survei LSI terbaru
Hasil survei LSI terbaru (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Kalau saya menolak saya enggak enak, kalau enggak dicoblos gimana?" kelakarnya disertai tawa jemaah tarawih.

Emil dalam ceramahnya mengangkat materi syarat Indonesia menjadi negara adidaya. Jika dilihat dari kondisi ekonomi sekarang Indonesia berada di nomor 16 dari 20 negara anggota G20.

Ia menambahkan, jika kondisi negara Indonesia kondusif dalam kurun waktu 10 tahun ke depan Indonesia akan merangsek ke nomor 10.

Kemudian, pada tahun 2045 Indonesia dapat naik ke nomor urut 4 dunia.

"Jadi saat Ramadhan 1945 diproklamasikan sebagai negara merdeka dan pada tahun 2045 mendatang Insya Allah kita proklamasi sebagai negara adidaya," ucapnya.

Namun Emil menegaskan untuk menjadi negara adidaya Indonesia harus memenuhi tiga syarat.
Pertama, memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dengan bebas stunting, kedua ekonomi hijau, ekonomi kreatif, dan ekonomi hilirisasi industri.

"Syarat terberat Indonesia menjadi negara adidaya adalah kondisi sosial dan politik harus kondusif. Tidak boleh ada pertengkaran atau kerusuhan," jelas Emil.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved