BBM
Tukang Ojeg Keluhkan Mahalnya Harga BBM Tingkat Pengecer di Tidore
Para tukang ojek di Kota Tidore Kepulauan mengeluhkan tingginya harga BBM ditingkat pengecer
Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE. COM - Naiknya hargga BBM jenis Pertamax April ini, memicu kenaikan harga di tingkat pengecer.
Sekarang ini, Pertamax dijual Rp 15 ribu per liter sedangkan Pertalite 12 ribu per liter.
Naiknya harga dikeluhkan para tukang ojeg di Kota Tidore Kepulauan.
Fadli, salah satu tukang ojeg mengaku, kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan.
Baca juga: Anggota Dewan Minta Pemprov Maluku Utara Intervensi Harga BBM Tingkat Pengecer
Karena di Kota Tidore, SPBU tidak banyak tersedia. Sehingga hanya mengandalkan BBM di tingkat pengecer.
"Hati susah harga minyak nae tinggi skali (Sakit hati, harga BBM naik begitu tinggi), "ungkap tukang ojek Pelabuhan Rum Tidore, Sabtu (09/4/2022).
Baca juga: Pasokan BBM ke Tobelo Halmahera Utara Terganggu, Kendaraan Antri Panjang di SPBU
Sebelum naik harga, pengeluaranya untuk mengisi satu liter BBM, hanya Rp 10 hingga 12 ribu saja.
Namun sekarang, ia dan tukang ojeg lainya harus merogok kocek cukup dalam.
"Kita harus keluarkan uang Rp 15, untuk seliter BBM, "keluhnya. (*)