Kisah Alwi Abbas, Calon Jemaah Haji yang Rindu Berangkat ke Tanah Suci, Ini Harapannya
Alwi Abas (70 tahun) Warga Desa Gorua, Halmahera Utara, berharap tahun ini harapannya mengunjungi Baitullah bisa terwujud.
TRIBUNTERNATE.COM- Alwi Abas (70 tahun) Warga Desa Gorua, kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, memperlihatkan rasa bahagianya saat mendapat kabar bahwa Calon Jemaah Haji (CJH) akan diberangkatkan tahun ini.
Alwi adalah satu dari sekian CJH yang ditunda berangkat ke Tanah Suci tahun 2020 lalu akibat pendemi Covid-19.
"Saya sebetulnya berangkat haji tahun 2020, tapi ditunda. Saat itu saya pasrah, namun dalam hati saya bertanya, ini cobaan apa ya Allah,"Cerita Alwi saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/4/2022).
Mantan Imam Masjid Al-Mutaqin Desa Gorua ini mendaftar calon haji sejak tahun 2013 silam.
Tujuh tahun sudah Ia menanti giliran untuk berangkat haji.
Air mata Alwi setiap saat selalu menetes karena rindu akan Baitullah.
"Saya ingin sekali berangkat ke Baitullah,"tutur Alwi sambil mengusap air matanya.
Baca juga: Ibadah Haji Kembali Dibuka, Kantor Imigrasi di Ternate Kebanjiran CJH
• Vaksin Ketiga Jadi Syarat Haji, Seluruh CJH di Morotai Belum Divaksin Booster
Sejak diumumkan keberangkatan CJH ditunda waktu itu.
Selama itu pula Dia merasa kehilangan informasi.
Sehinga, setiap harinya dia ambil inisiatif mengikuti perkembangan informasi melalui saluran TV.
"Selama dua tahun saya ikuti terus berita haji di TV,"ungkapnya.
Untuk memenuhi rukun Islam Ia pun sebisa mungkin harus bersabar.
Dan Alhamdulillah mendapat kabar bahwa tahun ini pintu di Arab Saudi sudah dibuka.
Sehingga, harapan dia di usianya yang ke 70 ini, keinginanya dapat segera terwujud.
"Keberangkatan kami ditunda sudah dua tahun. Kami bersujud kepada pemerintah, agar tahun ini Jemaah haji tahun 2020 diberangkatkan,"
"Kami rindu ke tanah suci, mohon di prioritaskan CJH yang tertunda,"harap Alwi sambil meneteskan air mata.
Terpisah, beberapa waktu lalu, Kepala Kemenag Maluku Utara, Sarbin Sehe menyampaikan, CJH tahun ini siap diberangkatkan.
"Kesiapan secara teknis, administrasi, hingga dokumen sebagai kepala staf penyelenggara haji sangat siap, "Jelasnya, Selasa (5/4/2022).
"Bahkan 100 persen kita siap untuk berangkat khusus Maluku Utara, "sambungnya.
Hanya saja soal kuota yang berangkat belum disampaikan.
Yang pasti Pemerintah Pusat memberikan kuota.
Dia meyakini semua CJH di Maluku Utara akan terwakili.
"Meskipun cuman berapa persen. Tapi kita upayakan semua Kabupaten/kota pasti terwakili,"katanya.
Seraya menyampaikan CJH tahun 2020 itu akan diprioritaskan. (*)