Unjuk Rasa di Kantor Bupati Halmahera Barat, Warga Tuada Ancam Bakar PT. SAT
Masyarakat Desa Tuada, kecamatan Jailolo,unjuk rasa di Kantor Bupati, Rabu (13/4/2022). Mereka menuntut penyelesaian tapal batas.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Masyarakat Desa Tuada, kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara unjuk rasa di Kantor Bupati, Rabu (13/4/2022).
Mereka datang menuntut penyelesaian tapal batas antara Desa Tuada dan Desa Matui di kecamatan Jailolo.
Pendemo mewanti wanti jika masalah ini tak diselesaikan dipastikan PT. Semesta Argo Tani (SAT) akan terbakar.
Idhar Bakri dalam orasinya menyatakan, Pemda Halmahera Barat telah menzolimi masyarakat Desa Tuada.
Buktinya, PT. SAT beroperasi di wilayah Desa Tuada.
Sementara, secara administrasi kewilayahan PT. SAT masuk dalam wilayah Desa Matui.
Baca juga: KUPP Halmahera Barat Klaim Semua Armada Rute Jailolo-Ternate PP Layak Berlayar
Baca juga: Polisi dan Disperindakop Halmahera Barat Sidak di Pasar Rakyat Jailolo Pastikan Stok Minyak Goreng
"Ini memang gila. Saya pikir ini sengaja dimainkan oleh pemda. Kami berikan kesempatan hari ini untuk menyelesaikan tapal batas antara desa Tuada dan Matui ,"desak Idhar.
Idhar menegaskan, apabila Pemerintah daerah tidak menyelesaikan tapal batas hari ini.
Bisa dipastikan masyarakat akan memboikot aktifitas jalan kontainer dan membakar PT. SAT.
"Jika tidak selesaikan masalah ini, maka kami pastikan PT SAT akan terbakar,"tegasnya.(*)