Tiket Dorolonda Tujuan Ternate-Makassar-Surabaya -Jakarta Habis Sehari sebelum Keberangkatan
Tiket kapal Pelni KM Dorolonda tujuan Ternate-Makassar-Surabaya-Jakarta habis terjual sehari sebelum adanya jadwal keberangkatan.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE. COM- Tiket kapal Pelni KM Dorolonda tujuan Ternate-Makassar-Surabaya-Jakarta habis terjual sehari sebelum adanya jadwal keberangkatan.
KM Dorolonda, dijadwalkan tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Kamis (14/4/2022) Pukul 13.00 WIT.
Dan akan bertolak dari Ternate-Surabaya pada pukul 15.00 WIT.
Namun, tiket untuk tujuan Ternate-Surabaya habis terjual.
Hal itu diungkapkan Nikko Sony Harseno, Bagian Operasional PT. Pelni Cabang Ternate, Kamis (14/4/2022).
Selain Surabaya tiket untuk tujuan Makasar, Bau-Bau juga habis terjual sejak Rabu (13/4/2022) kemarin.
"Yang sudah habis terjual sejak kemarin itu, Tujuan Surabaya, Makasar, Jakarta dan Bau-Bau," Kata Niiko.
Baca juga: Calon Penumpang Antri Berjam-jam Untuk Dapatkan Tiket Kapal Dorolonda
Baca juga: Tak Hanya Transportasi Udara, Semua Pemudik Wajib Isi e-HAC untuk Syarat Perjalanan, Ini Caranya
Jumlah tiket yang disediakan Pelni Untuk KM Dorolonda sebanyak 1.100 tiket.
Dan jumlah tiket yang disediakan untuk Tujuan Pulau Jawa, khusunya surabaya sebanyak 252 tiket.
Untuk memenuhi kebutuhan tiket keberangkatan, Pelni Cabang Ternate.
Menambahkan sebanyak 100 tiket untuk semua tujuan.
"Tapi hari ini kita tambahkan sebanyak 100 tiket untuk semua tujuan" Tuturnya.
Adapun, terpantau, Kamis (14/4/2022), sekitar pukul 09:00 WIT ratusan calon penumpang memadati ruang pembelian tiket.
Dan serambi Kantor Pelni Cabang Ternate.

Mereka rela antri berjam jam demi mendapatkan tiket.
La Onyong (30) saat ditemui Tribunternate.com misalnya mengaku, sejak Subuh sekitar pukul 05.00 WIT
Dia dan beberapa penumpang lainya sudah datang ke tempat pembelian tiket.
"Beta (Saya) datang dari jam 5 Subuh," Kata La Onyong.
Penumpang lainya yaitu Laode Idulyawan (20).
Saya mau ke buton, dari jam 7 (pagi) saya antri," Ucap Laode.
Nikko Sony Harseno mengatakan antrian panjang di loket pembelian tiket terjadi kerena para calon penumpang masih mengurus administrasi lai yang menjadi syarat.
Diantaranya, menyertakan dokumen vaksin serta antigen untuk membeli tiket.
Sebagian besar calon penumpang malah belum tahu persyaratan dimaksud.
Padahal, itu sudah diinfokan di papan informasi kantor Pelni.
"Kebanyakan calon penumpang tidak tahu syarat yang dikeluarkan pemerintah untuk gunakan Transportasi laut saat mudik" Ucap Niko. (*)