Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pendeta Gereja Getsemani Morotai Maknai Hari Paskah Sebagai Kebangkitan Iman Umat Kristiani

hari Paskah tepatnya di hari Minggu tanggal 17 April 2022, Paskah itu jatuh tepat di hari Minggu walaupun tanggal dan bulan yang berbeda.

Penulis: Fizri Nurdin |
Tribunternate.com/Fizri Nurdin.
Ketua Jemaat Pdt. Refly R. Lahengking saat diwawancarai TribunTernate.com, Jumat (15/4/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Umat Kristiani hari ini melakukan ibadah Jumat agung dan akan merayakan hari raya Paskah Kristus yang jatuh pada tanggal 17 April 2022.

Hari Paskah merupakan peristiwa penting di dalam liturgi gereja umat Kristen dan Katolik.

Hari Paskah menandai bangkitnya Yesus Kristus ke langit pada hari ketiga usai penyaliban.

Ini yang disampaikan Ketua Jemaat Pdt. Refly R. Lahengking, kepada Tribunternate.com, pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 07.27 di Gereja Getsemani, jalan tugu Pancasila Darame, kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai.

Dia mengatakan, hari Paskah tepatnya di hari Minggu tanggal 17 April 2022, Paskah itu jatuh tepat di hari Minggu walaupun tanggal dan bulan yang berbeda.

Paskah itu bagi umat kristiani adalah sebuah makna kebangkitan Yesus dari kematian. Jadi hari Jumat itu umat Kristen berduka karena diyakini hari Jumat itu Yesus mati disalib dan di hari yang ketiga ia (yesus) bangkit.

"Jadi sebenarnya makna paskah adalah kebangkitan Yesus, setelah kematian tiga hari yang lalu. Di paskah ini juga kita memaknai sebagai sebuah kebangkitan iman orang Kristen," katanya.

Nah karena itu, kita di pulau Morotai dan secara nasional, kebetulan tahun ini perayaan paskah itu bersamaan dengan bulan suci Ramadan, Saudara-saudara kita yang muslim menjalankan ibadah puasa, nah korelasi diantara dua momen penting ini.

"kalau kita lihat disekitar kita, ada kenaikan harga bahan pokok ada kenaikan harga BBM nah kita sebagai Kristen memaknai ini sebagai sebuah ujian iman yang bertepatan dengan kematian Yesus di Jumat agung ini,"cetusnya.

Bagi Refly, sebagai umat beragama maka kita bantu untuk merefleksikan sebuah kondisi kehidupan kita di sekitar kita sebagai sesuatu yang meningkatkan iman kita.

Kemudian setelah hari ini Jumat, dalam tradisi Kristen tiga hari kemudian tuhan Yesus akan bangkit, kita tetap akan tetap hidup, kuat melalui paskah di tahun 2022 ini.

"Lebih dalam lagi memaknai akan kematian dan kebangkitan tuhan Yesus,"

"Hidup kita akan semakin berarti, semakin bermakna, ketika kita memaknai penderitaan Yesus Sampai pada kematian dan akhirnya segala keterpurukan kita, kita akan bangkit bersama-sama dengan Kristus yang kita maknai dari hari paskah itu,"ujarnya.

Refly menambahkan, kaitan dengan hidup berdampingan, sebagai sesama umat beragama di kabupaten Pulau Morotai, kami juga menghimbau seluruh warga menghargai nilai-nilai kerukunan.

"saudara-saudara yang menjalankan ibadah puasa, kita menghargai itu dan kita tidak menunjukkan hal-hal yang tidak memungkinkan mengganggu puasa mereka."pungkas Rifly mengakhiri.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved