Demo di Ternate
Kantor Brimob Polda Malut di Kelurahan Jambula Ternate Digeruduk Warga, Ini Pemicunya
Kantor Kompi II Batalyon B Brimob Polda Maluku Utara di jalan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara digeruduk warga sekitar
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kantor Kompi II Batalyon B Brimob Polda Maluku Utara di jalan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara digeruduk warga sekitar.
Peristiwa itu diduga adanya salah satu massa aksi yang merupakan warga setempat dilaporkan mengalami kekerasan fisik oleh anggota polisi.
Hal itu memicu kemarahan massa, dan mereka lalu bergerak melakukan aksi protes di depan markas Brimob.
Baca juga: Warga Kelurahan Jambula Ternate Blokade Jalan Utama dan Jalur Penyaluran BBM, Ini Penyebabnya
Situasi sempat memanas adanya perdebatan massa aksi dan anggota polisi yang berada di lokasi.
Anggota melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
Menanggapi kondisi tersebut, Danki 2 Yon B Resimen 2 Brimob III Pelopor Brimob Polda Maluku Utara, Ipda Hendra, mengaku insiden tersebut hanya miskomunikasi di lapangan.
“Saya tegas tidak ada kekerasan yang dilakukan hingga menimbulkan kemarahan massa, ini hanya miskomunikasi,” kata Ipda Hendra, Senin (13/10/2025).
Dia mengatakan, saat ini permasalahan sudah diselesaikan antara masyarakat yang menduga adanya kekerasan fisik oleh anggota di lapangan.
Ipda Hendra menegaskan, setelah pihaknya mengkonfirmasi, ternyata tidak ada laporan tersebut.
Baca juga: Ramalan Shio Seminggu 13 - 19 Oktober 2025, Hoki untuk Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi
“Setelah kami cek tidak ada pemukulan ke warga informasi tersebut tidak benar,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Ipda Hendra, permasalahan sudah diselesaikan dan saling memaafkan antara korban atas nama Iki dan oknum anggota polisi.
“Kedatangan warga ke kantor tadi hanya miskomunikasi sehingga laporan berbeda akibatnya memicu kemarahan warga dan mereka datang ke kantor. Jelas keduanya sudah berdamai dan tadi hanya miskomunikasi di lapangan,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.