Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mudik Lebaran 2022

Kisah Para Pemudik Lebaran 2022, termasuk Cari Toilet dengan Jalan Kaki 5 Kilometer

Biasanya, momen mudik Lebaran menyisakan cerita-cerita yang dialami masyarakat, termasuk pada mudik Lebaran 2022 kali ini.

Otomania
ILUSTRASI - Pemudik motor mulai padati jalur Kalimalang menuju Bekasi, Kamis (22/6/2017) 

Di sisi lain, terkait kemacetan yang terjadi, Ridho yang hendak berangkat menuju Bandar Lampung ini masih memaklumi kondisi tersebut.

Dirinya menyadari bahwa jumlah pemudik yang akan menyebrang ke Sumatera membludak.

Kecopetan Rp 2,5 Juta saat Antre Kapal

Edi, Pemudik yang Mengalami Kecopetan
Edi Suyanto harus mengalami peristiwa nahas ketika mengalami kecopetan saat akan mudik. Dirinya mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 2,5 juta. Peristiwa pencopetan tersebut terjadi pada Kamis (28/4/2022) dini hari saat dirinya sedang mengantre untuk masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Peristiwa nahas harus dialami oleh seorang pemudik bernama Edi Suyanto.

Dikutip dari Tribun Lampung Selatan, Edi Suyanto mengalami kecopetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (28/4/2022) pukul 04.00 WIB.

Edi mengaku mengalami kecopetan saat berada di dalam mobil dan sedang antre untuk masuk kapal di Dermaga 3.

Saat itu, kata Edi, dirinya sedang tertidur bersama istrinya di dalam mobil.

“Kami sedang tidur. Posisi pintu tidak terkunci, dan posisi kaca turun setengah,” ujarnya.

“Posisinya mobil kami lagi antre masuk kapal di Dermaga 3,” imbuh Edi.

Selanjutnya, Edi mengaku terbangun saat sirine kapal berbunyi.

“Lalu jam empatan kami terbangun. Karena mendengar suara sirine kapal. Lalu istri saya bertanya, tasnya di mana. Kami cari-cari di dalam mobil tidak ketemu,” tuturnya.

“Barang yang ada di dalam tas tersebut ada uang. Jumlahnya kurang lebih Rp 200-300 ribu. Selain itu ada STNK dan uga barang lainnya,” imbuh Edi.

Terkait pencopetan yang dialaminya, Edi mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 2,5 juta.

“Kerugian akibat pencurian itu kurang lebih Rp 2,5 juta,” katanya.

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika menegaskan pihaknya akan menangani kasus yang dialami Edi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved