Warga Mulai Berburu Janur Ketupat, Sebuah Tradisi Malam Ela-Ela di Ternate
Sebuah tradisi malam Lailatul Qadar atau Ela-Ela, warga Ternate mulai berburu janur ketupat, yang dijual di Pasar Higienis Bahari Berkesan.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Memasuki akhir Ramadan 28 April 2022, warga Kota Ternate mulai memburu janur ketupat.
Karena itu, sejumlah pedagang dadakan mulai terlihat. Salah satu lokasi ramai disepanjang trotoar, depan Pasar Higienis Bahari Berkesan.
Kepada wartawan, Maryam Haji Adam, seorang pedagang kulit ketupan mengaku dalam sehari, mampu menganyam janur ketupat sebanyak 200 buah.
"Satu hari bisa lilit 200 lebih, tergantung permintaan jika masih ada tetap kita layani, "ungkapnya, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Berikut Harga Bawang, Cabai dan Tomat Terkini di Halmahera Barat Kamis, 28 April 2022
Tak hanya itu, jika ada permintaan lebih banyak, ia mengaku tetap melayani.
Janur dililit menjadi ketupat tersebut, dijual dengan harga per gandeng Rp 5.000.
"Satu gandeng ada 6 buah ketupat, "katanya.

Ia mengaku, mulai menganyam ketupat sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIT, hingga sore sekitar pukul 18.00 WIT.
"Sejak pagi sudah banyak yang beli janur ketupat, "jelasnya.
Maryam mengaku, untuk janur diambilnya dari kebun pribadi, yang tak jauh dari rumah.
Baca juga: Wali Kota Ternate Rencananya Salat Id di Gelora Kie Raha
Anis, salah seorang pembeli mengaku membeli janur ketupat, lantaran menyambut malam Lailatul Qadar atau Ela-Ela (sebutan lokal).
"Ini sudah jadi tradisi kita disini, jika malam Ela-Ela, kita mulai memasak, dan menunya pasti ketupat, "pungkasnya. (*)