Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lebaran 2022

Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2 Mei 2022, Simak Live Streaming Sidang Isbat Kemenag RI Hari Ini

Di Indonesia, penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1443 H akan diputuskan dalam Sidang Isbat yang digelar hari ini, Minggu (1/5/2022).

Unsplash/@mostafa_meraji
Ilustrasi melihat hilal penanda hadirnya tanggal 1 Syawal atau Idul Fitri. 

TRIBUNTERNATE.COM -  Arab Saudi telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Bagaimana dengan Indonesia? Simak ulasan singkat berikut ini.

Baca juga: Lebaran Tanggal 2 atau 3 Mei 2022? Cek Pengumuman Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H

Baca juga: Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Rayakan Lebaran di Malang, Tahun Ini Mudiknya Lebih Spesial

Tak Terlihat Hilal, 1 Syawal di Arab Saudi 2 Mei 2022

Salat Subuh berjamaah pertama tanpa jaga jarak di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (6/3/2022).
Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2 Mei, Bagaimana Indonesia? Simak Live Streaming Sidang Isbat Sore Ini(Foto: Saudi Press Agency)

Pemerintah setempat telah mengumumkan secara resmi.

Keputusan tersebut diambil setelah pihaknya mendapat laporan dari Pengadilan Kerajaan Arab Saudi yang menyataakan pada Minggu (1/4/2022) tidak terlihat hilal sebagai tanda masuk 1 Syawal.

"Mahkamah Agung mengatakan menurut laporan yang diterima dari pengadilan berdasarkan kesaksian dari mereka yang ahli di bidangnya, bahwa bulan Syawal tidak terlihat," tulis pernyataan Pengadilan Kerjaan Arab Saudi dilansir dari saudigazette.com, Minggu (2/4/2022).

"Karena itu, telah diputuskan bahwa Minggu 30/9/1443 H, menurut kalender Umm Al-Qura, bertepatan dengan 1 Mei adalah hari terakhir bulan suci Ramadan dan bahwa Senin 1/10/1443 H, menurut kalender Umm Al-Qura atau  2 Mei adalah hari pertama bulan Syawal atau Idul Fitri,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Bisa Di-share di Media Sosial, 25 Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 H Nan Penuh Makna

Baca juga: Selamat Hari Raya Idul Fitri! Ini Kumpulan Stiker Bergerak WhatsApp (WA) Spesial Lebaran 2022

Sebelumnya, hilal bulan Syawal tidak bisa dilihat dari observatorium Tamir atau dari observatorium Universitas Majmaah di Hautat Sudair pada Sabtu.

Begitu juga dalam akun Twitter Haramain Sharifain (hsharifain), Sabtu (30/4/2022) malam mengumumkan pemerintah Arab Saudi tidak melihat hilal pada hari tersebut.

"Bulan Sabit Syawal 1443 tidak terlihat hari ini, selanjutnya Senin, 2 Mei 2022 akan menjadi hari Idul Fitri. Bulan Ramadan 1443 akan berakhir 30 hari besok (hari Minggu ini)," demikian keterangan dari Twitter resmi @hsharifain.

Sore Ini, Sidang Isbat Digelar untuk Tentukan 1 Syawal di Indonesia

Telekonferensi Sidang Isbat penetapan awal Syawal 1442 H, Jakarta, Selasa (11/5/2021)
Telekonferensi Sidang Isbat penetapan awal Syawal 1442 H, Jakarta, Selasa (11/5/2021) (kemenag.go.id)

Sementara di Indonesia, penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri 1443 H akan diputuskan dalam Sidang Isbat yang digelar hari ini, Minggu (1/5/2022).

Kemenag akan menggelar Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta.

Melansir laman Kemenag, secara hisab semua sepakat bahwa Sidang Isbat jatuh di hari Minggu (1/5/2022) atau pada 29 Ramadan 1443 H.

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kemenag di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Nantinya, pelaksanaan Sidang Isbat akan diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan penjelasan hasil rukyatul hilal di 99 titik di Indonesia.

Baru kemudian akan dilaksanakan penetapan 1 Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyat.

Pengumuman sidang isbat ini nantinya akan disampaikan ke publik secara langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta meneropong matahari untuk melihat posisi Hilal di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/7/2015). Rukyah hilal yang dilakukan dengan menggunakan teropong dan alat manual tersebut untuk menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Petugas dari Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta meneropong matahari untuk melihat posisi Hilal di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/7/2015). Rukyah hilal yang dilakukan dengan menggunakan teropong dan alat manual tersebut untuk menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Masyarakat dapat memantau hasil sidang isbat melalui kanal resmi pemerintah yang akan disampaikan melalui Youtube Kemenag serta saluran televisi TVRI, dan RRI.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan secara hisab, posisi hilal di Indonesia pada hari ini, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Malaysia (MABIMS).

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. (Foto: Kemenag RI)

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin (25/4/2022), dikutip dari laman kemenag.go.id.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Diketahui, sidang isbat 1 Syawal 1443 H kali ini juga akan digelar secara hybrid, sama seperti tahun sebelumnya.

Hasil sidang isbat nantinya akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.

“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring."

"Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Kamaruddin, mengutip laman kemenag.go.id.

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI."

"Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandasnya.

Cek Live Streaming di Link Berikut
Untuk mengecek hasil sidang isbat 1 Syawal 1443 H, saksikan lewat link live streaming berikut ini:

1. TVRI

Link >>>

Link >>>

2. RRI

Link >>>

3. Media sosial Kemenag

Link >>>

Link >>>

Link >>>

Ada Kemungkinan Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Berbarengan

Kementerian Agama menilai hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat 1 Syawal 1443 H sudah bisa terlihat.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin pun mengatakan, kemungkinan hari raya Idul Fitri pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal yang sama, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.

"Ada kemungkinan (jatuh di tanggal yang sama), tetapi tetap menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Sebelumnya, Kamaruddin sempat menjelaskan bahwa posisi hilal pada sidang isbat yang akan diadakan pada Minggu (1/5/2022) sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) secara hisab.

Namun demikian, metode hisab ini adalah informasi awal yang akan dikonfirmasi melalui metode rukyat.

"Apakah hilal bisa dilihat, menunggu hasil pengamatan yang akan dilakukan di 99 titik."

"Oleh karena itu, 1 Syawal masih menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin.

(Saudi Gazette.com/ Twitter Haramain Sharifain) (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2 Mei, Bagaimana Indonesia? Simak Live Streaming Sidang Isbat Sore Ini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved