Hendak Ciduk Pelaku Curanmor, Polisi di Lampung Malah Diteriaki Maling dan Mobilnya Dirusak
Kronologi kejadian bermula saat petugas hendak menciduk pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
TRIBUNTERNATE.COM - Anggota kepolisian menjadi korban dari aksi anarkis warga yang terjadi di Kota Bandar Lampung.
Anggota kepolisian dari Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung malah diteriaki maling oleh massa.
Tak cukup diteriaki maling, mobil operasional mereka juga dirusak.
Sementara, kronologi kejadian bermula saat petugas hendak menciduk pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden pengrusakan terjadi saat personel Tekab 308 melakukan penyelidikan di wilayah Lampung Timur, Selasa (10/5/2022) dini hari.
Baca juga: Tak Cuma di India, Gelombang Panas Diprediksi juga Bakal Terjadi di Indonesia dalam Waktu Dekat
Baca juga: Link Live Streaming MNC TV untuk Thomas Cup 2022: Indonesia vs Korea Selatan Siang Ini
Baca juga: Belalang Kembara Serbu Wilayah Persawahan di Sumba NTT, Apa yang Terjadi? Ini Penjelasan Ahli
Petugas sedang menyelidiki keberadaan terduga pelaku curanmor, yang berhasil menggasak motor milik keluarga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Enggal, Bandar Lampung.
Dari hasil penyelidikan diketahui keberadaan terduga pelaku di Desa Peniangan, Marga Sekampung, Lampung Timur.
Nahas, petugas diteriaki maling oleh penghuni rumah dan warga sekitar saat hendak menangkap terduga pelaku.
Teriakan tersebut disambut ratusan warga yang kebetulan sedang menghadiri hajatan, tak jauh dari lokasi penangkapan.
Personel Tekab 308 sudah memberikan isyarat kepada warga, bahwa mereka merupakan anggota Kepolisian yang sedang melaksanakan tugas.
Namun, hal itu tak membuat warga sekitar gentar, dan langsung mengepung menyerang petugas.
Menghindari hal yang tak diinginkan, petugas pun berusaha meninggalkan lokasi tersebut.
Saat itulah warga melempari mobil petugas dengan batu dan kayu, sehingga menyebabkan satu unit mobil operasional mengalami kerusakan di bagian kaca depan, belakang dan samping.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Petugas berhasil keluar dari kepungan warga dan langsung bergegas kembali ke Mapolresta Bandar Lampung.