Setelah Suku Papua, Suku Betawi pun Geram dengan Cuitan Rasis Ruhut Sitompul, Tuntut Permintaan Maaf
Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad mengaku tak terima karena Ruhut Sitompul membawa-bawa Suku Betawi dalam cuitan Ruhut yang diduga rasis.
TRIBUNTERNATE.COM - Cuitan Ruhut Sitompul di akun Twitternya soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berbuntut panjang.
Setelah dilaporkan Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan ke polisi terkait isu SARA, perwakilan Suku Betawi pun ikut geram dengan aksi Ruhut Sitompul.
Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P Ahmad mengaku tak terima karena Ruhut Sitompul membawa-bawa Suku Betawi dalam cuitan Ruhut yang diduga rasis.
Seperti diketahui, melalui akun Twitternya, Ruhut memposting foto editan Anies Baswedan yang mengenakan pakaian adat Papua.
Ditambah, Ruhut menuliskan keterangan dalam foto editan itu yang berbunyi "Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh".
Mengetahui hal itu, Riano menegaskan bahwa orang Betawi tak suka menyebarkan berita bohong yang mengarah ke isu SARA dan adu domba.
Ia pun menyayangkan tindakan mantan politikus Demokrat itu yang seolah hendak membenturkan antarsuku anak bangsa di Tanah Air.
“Karena itu, kami warga Betawi meminta saudara Ruhut meminta maaf kepada masyarakat Betawi, karena sudah membawa-bawa nama Betawi dalam menyebarkan hoaks,” kata Riano pada Kamis (12/5/2022) malam.
Baca juga: Dilaporkan atas Dugaan Meme Rasis Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Meme Pak Jokowi Juga Banyak
Baca juga: Ruhut Sitompul: Dosen UNJ yang Laporkan Gibran dan Kaesang Bisa Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Riano lalu mempertanyakan ulah Ruhut yang menyerang Anies dengan sebuah foto editan.
Hal ini mengingat, Ruhut adalah seorang publik figur yang melek media.
“Sebagai politisi senior, Ruhut punya akses yang sangat luas untuk mengecek dulu apakah foto yang dipostingnya itu hasil editan atau benar-benar foto asli,” ujarnya.
Selain itu, Ruhut juga bisa dengan mudah mengecek langsung kepada koleganya sesama politisi atau mencari kabar itu melalui mesin pencarian aplikasi Google.
Di situ akan terungkap apakah betul Anies berkunjung ke Papua dengan pakaian adat sesuai yang di gambar atau tidak.
“Atau kecuali Ruhut memang sengaja ingin membingkai atau menyudutkan Anies,” ujar Riano yang juga menjadi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Riano menyatakan, Bamus Betawi akan mendukung penuh pihak kepolisian untuk menyelidiki motif dibalik kasus penyebaran kabar hoaks yang dilakukan oleh Ruhut.
Dia mengaku khawatir, bila kasus Ruhut ini tidak diproses hukum, nantinya akan muncul lagi meme lain bernada menghina terhadap pejabat publik lainnya.
Baca juga: Reaksi Sri Sultan, Gus Mus, hingga Mahfud MD soal Kontroversi Tepuk Pramuka Berbau SARA
Baca juga: Puan Maharani Sindir Soal Capres Ganteng, Pengamat: Bisa Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, atau AHY
“Kami yakin pihak kepolisian akan segera memprosesnya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Ruhut Sitompul telah dilaporkan ke polisi oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan. Ruhu dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Ruhut dilaporkan karena dinilai melecehkan suku di Papua, khususnya Suku Dani. Pelapor menilai postingan Ruhut telah menimbulkan kebencian SARA dan melecehkan kebudayaan dan identitas Papua.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan adanya laporan tersebut. "Iya ada-ada laporannya di kami," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).
Laporan ini sedang ditangani oleh Direktorat Riserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Zulpan menyampaikan, penyidik saat ini masih mempelajari laporan tersebut. "Setiap laporan pasti kami pelajari telebih dahulu," ujar dia.
Laporan tersebut telah teregister dengan Nomor LP: LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.
Dalam laporan tersebut Ruhut Sitompul dituduh melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).
Artikel ini telah tayang di WartakotaLive.com dengan judul Cuitan Ruhut Sitompul Berbuntut Panjang, Setelah Orang Papua Gusar, Giliran Suku Betawi