Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

SEA Games 2022

Keren! Diandra Ariesta Pieter 'Cewek Petarung' Asal Maluku Utara Peraih Medali Emas SEA Games 2022

Diandra Ariesta Pieter 'cewek petarung' asal Maluku Utara, peraih medali emas kickboxing pada SEA Games 2022.

Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Istimewa
PRESTASI: Diandra Ariesta Pieter atlet asal Maluku Utara peraih medali emas cabang olahraga Kickboxing pada SEA Games 2022. 

TRIBUNTERNATE.COM - Di mata pecinta olahraga Tanah Air, Maluku Utara merupakan surganya para atlet berprestasi.

Diantaranya Zulham Zamrun, pesepakbola profesional dengan label Timnas Indonesia.

Dan ada juga Sunan 'Spider' Amoragam, atlet tinju profesional peraih medali perunggu Asian Games 2018.

Nah baru-baru ini, satu dari sekian atlet asal Kota Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Atlet Asal Maluku Utara Ini Sumbang Medali Emas SEA Games untuk Indonesia, Siapakah Dia?

Berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia, diajang SEA Games 2022.

Ya, dia adalah Diandra Ariesta Pieter atau sering dipanggil Dea.

Ia berhasil mengunci medali emas, pada cabang olahraga Kickboxing nomor full contact 56 kg putri.

PRESTASI: Yenny Rahamis Pieter, Ibu dari Diandra Ariesta Pieter peraih medali emas SEA Games 2022 cabang olahraga Kickboxing.
PRESTASI: Yenny Rahamis Pieter, Ibu dari Diandra Ariesta Pieter peraih medali emas SEA Games 2022 cabang olahraga Kickboxing. (TribunTernate.com/Arafik Hamid)

TruibunTernate.com berhasil mewawancarai, Yenny Rahamis Pieter.

Ibunda Dea, yang berada di Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara.

Di mata sang ibu, Dea merupakan anak yang aktif dalam bidang olahraga.

"Sejak SMP di Manado hingga SMA di Ternate, dia rutin mengikuti sejumlah event olahraga, seperti atletik dan tinju, "ungkapnya, Selasa (17/5/2022).

Wajar saja, kecintaannya pada olahraga di dapat dari lingkungan keluarga.

Sang kakek merupakan atlet tinju senior Maluku Utara, yang pernah bersua Ellyas Pical diatas ring.

"Tidak heran kalau Dea sangat berprestasi, karena dia terlahir dari keluarga olahragawan, "katanya sembari tersenyum tipis.

Di mata teman-temannya, wanita lulusan SMA Negeri 1 Tobelo, Halmahera Utara itu memiliki julukan sendiri.

"Teman-teman sebayanya, sering memanggilnya dengan sebutan cewek petarung, "ujarnya.

Prestasi Diandra Ariesta Pieter.

Pada 2013, ia mewakili Halmahera Utara mengikuti event tinju di Kota Ternate.

Kemudian bergabung dengan ME Boxsing di Manado, dibawah Meneger Rikart Engke.

Dari situ, ia ke Jakarta dan bergabung bersama Empibi, yang bermarkas Marinir di Celacap.

Pada 2014, ia membawa pulang medali perak pada Kejurnas tinju, kelas 54 kg putri di Lapembang.

Pada 2015, ia berhasil meraih medali emas pada Pra PON tinju, kelas 54 kg putri di NTT.

Di tahun yang sama, ai kembali meraih medali emas pada Kejurnas tinju, kelas 54 kg putri di Jambi.

Masih ditahun yang sama, ia kembali mengunci medali emas pada Kejuaraan Tinju, kelas 56 kg putri di Bogor.

Pada 2016, Dea membawa pulang medali emas pada PON tinju, kelas 54 kg putri di Bandung.

Pada 2019, kembali menyabet medali emas di Pra PON tinju, kelas 56 kg putri di Semarang,

Pada 2021, menyabet medali perak di PON, kelas 56 kg putri di Papua.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Pengecer di Ternate Tetap Jualan Pertalite Sekalipun Sudah Ada Larangan

Dan yang terbaru, Dea meraih medali emas kickboxing, nomor full contact 56 kg putri, pada SEA Games 2022.

"Jadi anak saya Dea, sejak di SMP sudah rajin ikuti sejumlah event olahraga, baik daerah maupun nasional."

"Dan semua event yang dia ikuti, berujung pada torehan medali, terutama medali emas, "tandasnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved