Safari Dakwah UAS
Ini Biaya Datangkan Ustad Abdul Somad dan Rombongan ke Halmahahera Barat Maluku Utara
Ini biaya kedatangan UAS di Halmahera Barat Maluku Utara. Lokasi akan dipusatkan di lapangan FTJ
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
lihat foto
TRIBUNTERNATE. COM- Sajad Ibrahim Ronga, pengurus BTM Masjid Agung Sigi Lamo Jailolo mengatakan, panitia menawarkan biaya ke BTM untuk kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) ke Halmahera Barat Maluku Utara awalnya sebesar Rp 60 Juta.
Tetapi informasi terbaru yang diterima dari panitia itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
" Anggaran untuk kedatangan UAS dan Rombongan itu Rp 60 juta, tapi terakhir dari panitia bilang semampunya saja, " ujar sajad, Selasa (23/05/2022)
Perihal biaya ini menurut Sajad sudah disampaikan ke Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda.
"Saya so (Sudah) sampaikan ini ke Bupati, wakil Bupati maupun Sekda,"sambungnya.
Kedatangan UAS ke Halmahera Barat dijadwalkan tanggal 3-5 Juni 2022.
Lokasi UAS melaksanakan Safari Dakwah akan dipusatkan di lapangan Festival Teluk Jailolo (FTJ).
"Kalau nanti UAS jadi datang kita pake di FTJ, karena ini hajatan besar. Kalau di masjid Agung Sigi Lamo akan tara (Tidak) mampu menampung Jamaah,"ujar Sajad.
Lapangan FTJ sendiri, terletak di Desa Gufasa Kecamatan Jailolo Halmahera Barat.
Lapangan ini persis berhadapan langsung dengan Masjid Agung Sigi Lamo Jailolo.
Sebelumnya, Polres Ternate Maluku Utara sementara bangun koordinasi ke panitia untuk memastikan kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) ke Maluku Utara.
Sebab, rencana kedatangan UAS itu akan dikawal khusus.
Rencana kedatangan UAS di Maluku Utara bakal mengunjungi beberapa daerah untuk melaksanakan safari dakwah.
Baca juga: Lagi Ramai Ditolak Singapura, Ini Jadwal Padat Safari Dakwah UAS di Maluku Utara
"Yang jelas sampai sekarang kami masih bangun koordinasi dengan panitia, karena kami juga belum tau siapa panitianya. Jika UAS jadi datang kami siap memberikan pengamanan,"Ujar Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, Senin (23/05/2022)
Beberapa waktu lalu juga Ustad Abdul Somad mengaku dirinya ditahan di Imigrasi Singapura di ruangan 1x2 meter.
Ustaz Abdul Somad awalnya menduga ia dideportasi dan dicekal Singapura.
