Komisi II DPRD Ungkap PAD Halmahera Utara Tahun Ini Jauh dari Harapan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Utara, Maluku Utara tahun ini jauh seperti yang diharapkan.
TRIBUNTERNATE.COM- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Utara, Maluku Utara tahun ini jauh seperti yang diharapkan.
Kepada Tribunternate.com, Ketua Komisi II DPRD Halmahera Utara Samsul Bahri mengatakan, penyebab PAD defisit karena sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sama sekali tidak ada prestasi.
Meski demikian Samsul Bahri menilai sebagai Kepala Daerah, Bupati Frans Manery diam-diam saja bahkan terkesan memelihara mereka.
"Ini kan lemahnya penggarapan di sektor pajak retribusi Pasar, Hotel, Restoran, Toko dan Warung Makan,"Terangnya, Rabu (25/05/2022).
Lainnya kata Samsul apalagi menyangkut Pajak Mineral bukan Logam masih sangat rendah.
Sektor Pariwisata apalagi, Halmehara Utara tahun ini cukup memprihatinkan.
Baca juga: Dirut RSUD Tobelo, Halmahera Utara Usulkan Penambahan Dokter Spesialis ke DPRD
Baca juga: Adik Jokowi Menikah dengan Ketua MK Anwar Usman: Judika Bakal Nyanyikan Lagu Bahasa Jawa
"Semua itu bagi karena ketidakmapuan OPD menata sektor pendapatan," tegasnya
Padahal mengakut PAD ini dibahas berulang kali namun hasilnya sama saja.
"Sebenarnya banyak sekali yang bisa kita garap. Dan ini butuh orang yang punya kemampuan,"pinta Samsul.
Seraya menyampaikan, Komisi II DPRD tidak akan menyerah. Dalam waktu dekat mereka akan berkonsultasi dengan Pemkot Ternate. (*)