Sosok Ustaz Abdul Somad yang Baru Saja Ditolak Singapura, Pernah Dilaporkan karena Penistaan Agama
Bukan kali ini saja Ustaz Abdul Somad menuai kontroversi, beberapa waktu sebelumnya ia pernah dilaporkan ke polisi karena dugaan penistaan agama.
Nama UAS semakin dikenal setelah direkomendasikan para ulama untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Baca juga: Singapura Seriusi Ancaman Pengikut Ustaz Abdul Somad soal Rencana Serangan Mirip Tragedi 9/11 di AS
Baca juga: Singapura Bocorkan Ustaz Abdul Somad Sudah Lama Dipantau karena Pengaruhi Radikalisme di Negaranya
Baca juga: Media Asing Soroti Pendukung Ustaz Abdul Somad yang Gelar Demo karena UAS Ditolak Masuk Singapura
Ia telah menulis puluhan buku yang menjadi best seller di kalangan Muslim, seperti Ustaz Abdul Somad Menjawab hingga Metode Takhrij Hadits.
UAS memiliki dua istri, di mana istri pertamanya, Mellya Juniarti, ia nikahi pada 2012.
Dari pernikahan pertamanya, UAS dikaruniai seorang putra.
Dilansir Tribunnews.com, ia kemudian resmi menikahi Fatimah Az Zahra yang usianya terpaut 24 tahun, pada Rabu (28/4/2021).

Resepsi keduanya digelar pada Kamis (20/5/2021) di kampus UNIDA Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh dan aris hadir, seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; Arie Untung; Dimas Seto; hingga Dude Harlino, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.
Diketahui, UAS pernah menjadi PNS Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Namun, ia memutuskan mengundurkan diri pada 2019.
UAS memilih mengundurkan diri lantaran tak bisa aktif di kampus.
Tak hanya itu, ia juga mengungkap alasan lainnya mengundurkan diri dari PNS UIN Suska Riau.
"Yang kedua, jadwal pengajian sampai 2021. Yang ketiga, pengabdian ini kan tidak terbatas hanya di kampus, dan banyak juga kakak-kakak kelas saya keluar dari PNS, ya karena merasa pengabdian bisa lebih luas."
"Dengan alasan itu lah saya mengundurkan diri dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Mudah-mudahan ini bisa menjadi klarifikasi, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," terangnya dalam sebuah video, dikutip dari Kompas.com.

Pada 2019 lalu, UAS pernah dilaporkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) atas dugaan penistaan agama.
Laporan itu dilayangkan ke Bareskrim Polri pada Senin (19/8/2019).