Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Besok Kulminasi Agung, Simak Cara Menentukan Arah Kiblat Saat Matahari Tepat di Atas Kakbah

Secara astronomis fenomena ini terjadi ketika deklinasi Matahari layak sama atau selisih kecilnya dengan letak geografis Ka'bah.

SPA/AFP
ILUSTRASI Kakbah - Dalam Foto: Gambar yang dirilis oleh Saudi press Agency (SPA) ini menunjukkan jemaah Muslim berdoa di sekitar Kakbah, tempat suci umat Islam, di kompleks Masjidil Haram di kota Mekah Saudi, selama bulan Ramadan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Fenomena matahari tepat berada di atas Kakbah saat tengah hari akan terjadi pada Sabtu, 28 Mei 2022 besok.

Tahun ini, fenomena tersebut terjadi sebanyak dua kali, yakni pada 28 Mei dan 15 Juli 2022.

Secara astronomis fenomena ini terjadi ketika deklinasi Matahari layak sama atau selisih kecilnya dengan letak geografis Ka'bah.

Dikutip dari Instagram @lapan_ri, ketika deklinasi matahari layak sama atau selisihnya kecil dengan lintang pengamat, Matahari akan berada tepat di atas kepala pengamat saat tengah hari, fenomena ini juga dapat disebut sebagai Kulminasi Agung.

Kulminasi Agung yang terjadi di Kakbah dapat digunakan untuk mengecek dan mengetahui arah kiblat.

Fenomena ini dijadikan waktu untuk mengecek dan menyempurnakan arah kiblat karena bayangan benda yang terbentuk akan mengarah ke Kakbah saat Matahari berada di atas Ka'bah.

Menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung ini terbilang sangat mudah dan murah.

Perlu diketahui pula bahwasanya hasilnya pun juga akurat, bahkan lebih akurat dibandingkan jika kita menggunakan alat bantu seperti halnya kompas ditentukan oleh medan magnet alami maupun buatan, sehingga dapat memengaruhi keakuratan pengukuran.

Baca juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss, Akun Instagramnya Dibanjiri Doa dan Harapan

Baca juga: Putra Ridwan Kamil Hilang: Kemlu RI Pastikan Upaya Pencarian, Polri Ajukan Yellow Notice ke Swiss

Baca juga: Profil Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz: Lahir Saat Sang Ayah Tempuh S2 di AS

Fenomena Matahari Tepat diatas Kabah (1)
Fenomena Matahari Tepat diatas Kabah (1) (Tangkapan Layar edusainsa.brin.go.id)

Hal ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi mempunyai kemiringan 66°34' terhadap bidang edar Bumi (atau ekliptika), sehingga mengalami pergerakan semu tahun yang bervariasi antara -23°26' hingga +23°26' terhadap khatulistiwa.

Variasi pergerakan semu tahunan ini disebut juga deklinasi Matahari.

Ketika deklinasi Matahi bernilai sama atau selisihnya Kecil dengan lintang geografis pengamat, Matahari akan berada tepat di atas kepala pengamat (atau zenit) sat tengah hari, sehinga fenomena ini juga dapat disebut sebagai Kulminasi Agung.

Dalam ilm falak, Kulminasi Agung di Ka bah atau Matahari di atas Ka'bah disebut juga sebagai Rashdul Qiblah yang bermakna "meluruskan kiblat".

Selain Rashdul Qiblah yan terjadi dua kali setahun (sering disebut juga Rashaul Qiblah Global), ada Rashdul Qiblah lokal atau harian yang mana Matahari terletak pada jalur yan menghubungkan Ka'bah dengan (okasi yang ingin dicek arah kiblatnya, sehingga waktu terjadinya dapat berubah-ubah setiap hari.

Baca juga: Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Susi Pudjiastuti hingga Giring Ganesha Panjatkan Doa

Berikut langkah-langkah dalam menentukan arah kiblat menggunakan bantuan Matahari:

1. Tentukan tempat yang akan mengarahkan kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya matahari.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved