Pemprov Maluku Utara Dorong Sensus Penduduk Satu Data
Pemprov Maluku Utara setuju dan memberikan apresiasi atas program sensus penduduk satu dat yang dilakukan BPS selama ini.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Pemprov Maluku Utara, siap dorong sensus penduduk satu data.
Yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah kunci utama, dalam perencanaan pembangunan.
Ini disampaikan oleh Sekda Provinsi Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir, usai menghadiri kegiatan Rakorda LF SP 2020, BPS Kabupaten Kota se Provinsi Malut, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Satpol PP Ternate Amankan Delapan Remaja, Dua Diantaranya Asik Pesta Lem Eha Bond
Menurutnya, Indonesia adalah salah satu Negara yang jumlah penduduknya sangat padat. Indonesia berada pada urutan keempat penduduk terpadat.
Pertumbuhan penduduk yang terjadi disuatu wilayah yang ada di dalam suatu negara.
Menandakan bahwa, ada cukup banyak orang yang mulai mengalami kelahiran.
Di Indonesia, lembaga resmi yang mencatat adalah BPS. Dengan kehadiran BPS, maka Indonesia akan mendapatkan data yang hampir sama, dengan fakta lapangan.
Salah satu cara yang digunakan untuk melihat pertumbuhan penduduk adalah sensus penduduk.
Kegiatan sensus penduduk merupakan, salah satu kunci utama dalam perencanaan pembangunan.
Di mana hasil sensus penduduk sangat penting, karena pemerintah daerah dapat mengetahui indikator kependudukan.
Dan demografi secara akurat sehingga dapat menyusun program-program, bagi kesejahteraan penduduk itu sendiri dengan baik.
Pada 2021, BPS telah merilis sebuah indeks kebahagiaan dari sejumlah provinsi di Indonesia.
Dan Maluku Utara ditetapkan sebagai provinsi paling bahagia, dengan indeks 76,34 persen.
Merupakan sebuah capaian luar biasa, karena hingga saat ini masih menjadi pembicaraan publik dan apresiasi tentunya.
"Bagi saya, apapun indikator yang telah ditetapkan oleh BPS, saya akan tetap berusaha untuk mengawal setiap program pembangunan, yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat, "jelasnya.
Melalui Rakor Sensus Penduduk 2020, lanjutan di tahun 2022 ini diberharap.
BPS dapat menyajikan data perbaru, tentang jumlah penduduk di Maluku Utara.
Tentu dengan kinerja seperti ini, Pemprov Maluku Utara sangat mengapresiasi kinerja Kepala BPS.
Yang tetap menjunjung tinggi visi-misi lembaga, yakni penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju.
Manfaat dari Sensus Penduduk 2020 lalu, yang mengungkapkan bahwa Maluku Utara telah masuk pada era bonus demografi.
Era di mana populasi penduduk produktif, lebih banyak dari pada penduduk non produktif.
Potret tersebut mendorong Pemprov Maluku Utara, untuk merancang berbagai kebijakan meningkatkan produktifitas sektor-sektor ekonomi.
Seperti melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan, agar dapat menyerap penduduk usia produktif.
Oleh karena itu, segenap Pemprov Maluku Utara mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 lanjutan.
Sebab beberapa waktu lalu, Pemprov Maluku Utara telah mengintstruksikan Kepala Bappeda.
Baca juga: Resmi! Bandara Sultan Babullah Ternate Berlakukan Parkir Elektronik
Untuk mengkoordinir implementasi Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
"Dengan instruksi tersebut, tentu kami akan terus mendapat laporan, bahwa koordinasi secara intens telah dilakukan dengan para walidata.
"Termasuk dengan BPS selaku pembina data statistik, Saya berharap koordinasi tersebut agar lebihditingkatkan, "tutupnya. (*)