Kabar Zul Zivilia Dihukum Mati Terbukti HOAKS: Pihak Keluarga Siap Laporkan Penyebar Isu ke Polisi

TRIBUNTERNATE.COM - Musisi sekaligus vokalis grup band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia, saat ini tengah terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Hingga saat ini, Zul Zivilia masih mendekam di penjara.

Namun, beberapa waktu lalu berembus kabar bahwa Zul Zivilia akan dijatuhi hukuman mati.

Kabar ini pun terbukti hanyalah berita bohong alias HOAKS.

Isu miring yang menimpa Zul Zivilia ini pun membuat sang istri, Retno Paradinah, angkat bicara.

Retno mengatakan, kabar tersebut berdampak pada keluarganya.

Tak hanya itu, menurut Retno, pihak keluarga siap melaporkan pelaku penyebar hoaks Zul Zivilia bakal dihukum mati kepada polisi.

Sementara itu, kuasa hukum Zul Zivilia tegas memberikan bantahan atas kabar tersebut.

Baca juga: Bagikan Foto Terakhir Bersama Eril, Atalia Praratya Tulis Pesan Sedih di Medsos: Dada Ini Sesak

Baca juga: Bisa Terancam Pidana, Pengemis yang Punya Tabungan Rp400 Juta Janji Berhenti Mengemis

Baca juga: Harga Tiket Candi Borobudur Naik, Ini Alasan Mengapa Jumlah Pengunjungnya Harus Dibatasi

Berikut rangkuman fakta tentang hoaks Zul Zivilia bakal dihukum mati:

1. Istri Zul Zivilia Menangis

Diberitakan Tribunnews, Retno Paradinah mengungkapkan perasaan ketika mendengar kabar hoaks tersebut.

Ia mengaku sedih hingga menangis saat mengetahui isu tersebut.

Lantaran, diungkapkan Retno, keluarganya mulai dikucilkan oleh lingkungannya.

"Sebenarnya kesel, ini kan rame banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) aja yang beritain eksekusi mati," kata Retno saat ditemui di kawasan Simprug Jakarta Selatan, dikutip Senin (6/6/2022).

"Ya rada kesel apa lagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," lanjutnya.

Pasalnya, keluarganya turut merasakan dampak atas kabar tidak jelas itu.

"Kita lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, (nangis) ya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi," ungkap Retno.

2. Bantahan

Kuasa Hukum Zul Zivilia, Laode Umar Bonte menyampaikan bantahan tegas.

Pihaknya menyebut tidak pernah mendapatkan surat keputusan eksekusi mati yang diberitakan.

Jadi ia menegaskan, kabar yang tersebar hanya mengada-ada.

"Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa aja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," jelas Laode Umar Bonte.

"Jadi itu mengada-ada," jelasnya.

Baca juga: Zul Zivilia Terjerat Narkoba, Curhatan Sang Istri Jadi Viral: Ternyata Banyak yang Tak Tahu Kasusnya

3. Siap Laporkan Penyebar Hoaks

Atas kabar hoaks ini, pihak keluarga Zul Zivilia siap menempuh jalur hukum.

Laode Umar Bonte menegaskan bakal menindak tegas akun media sosial yang memberitakan hoaks kliennya.

"Saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE," ungkap Laode Umar Bonte.

4. Minta Pelaku Minta Maaf

Siap melaporkan pelaku penyebar hoaks, pihak Zul Zivilia menuntut permohonan maaf.

Tidak hanya itu, Laode Umar Bonte juga meminta konten hoaks di media sosial untuk dihapuskan.

Lantaran menurutnya, konten tersebut sangat menganggu.

"Saya pikir misal penyebar hoaks itu tidak minta maaf atau menghapus,"

"Tentunya kita akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," jelasnya.

Baca juga: Istri Zul Zivilia Pilih Bertahan meski Suami Dipenjara 18 Tahun: Gak Mungkin Saya Ninggalin

5. Dampak yang Diraskan Keluarga

Kabar miring tersebut cukup memberikan dampak bagi keluarga Zul Zivilia.

Retno mengungkapkan ketakutan anak-anaknya akan di-bully oleh teman-temannya.

"Makanya saya gimana caranya anak anak saya suruh main di rumah aja karena kan di luar ada anak yang iseng diledekin takutnya diledek lagi karena ada ini," kata Retno Paradinah, seperti diberitakan Tribunnews.

Untuk itu, Retno selalu mencoba untuk terus memberikan pengertian pada buah hatinya.

Apalagi anak-anaknya dan Zul Zivilia sudah tidak bertemu selama dua tahun.

"Saya paling kasih pegertian ke anak-anak papanya lagi di penjara tapi kasusnya nggak tahu, cuma bilang menjalani hukuman karena papanya bandel,"

"Udah dua tahun nggak ketemu," ujar Retno.

6. Dua Minggu Sekali Video Call

Dalam kesempatan itu, Retno turut mengungkapkan komunikasinya dengan sang suami.

Ia mengaku masih sering melakukan video call hingga Zoom bersama Zul Zivilia.

"Dua minggu sekali. Video call di lapas dari sana zoom via zoom kan ada jadwal emang di kasih waktu," tutur Retno.

Diberitakan sebelumnya, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara terkait kasus narkoba.

Tidak hanya itu, ia turut denda Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Zul ditangkap di Apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu.

Sebagai informasi, Zulkifli atau lebih dikenal sebagai Zul Zivilia, merupakan vokalis grup musik asal Kendari, Zivilia.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Mohammad Alivio)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 FAKTA Kabar Hoaks Zul Zivilia Dihukum Mati: Istri Nangis, Pihaknya Membantah, Siap Lapor Polisi