Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

KH Dimyati Rois Meninggal Dunia, Joko Widodo: Beliau adalah Ulama Besar Berpengetahuan Luas

Bagi Presiden Jokowi, sosok KH Dimyati yang biasa disapa Mbah Dim atau Abah Dim ini merupakan sosok ulama yang kharismatik.

Akbar Nugroho Gumay via Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) menggandeng Ketua Dewan Syuro PKB Dimyati Rois (tengah) usai membuka Muktamar V PKB di Bali, Selasa (20/8/2019). 

Kala itu, Abah Dim sempat berpesan agar Presiden Jokowi memimpin dengan adil dan tidak menyengsarakan rakyatnya.

Profil KH Dimyati Rois

KH Dimyati Rois merupakan salah satu tokoh penting dan senior NU yang kini menjabat Mustasyar PBNU.

Dikutip dari TribunJateng, Abah Dim lahir di Bulakamba, Brebes, pada 5 Juni 1945, 77 tahun silam.

Pendidikannya ditempuh di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur.

Sebelum di Pesantren Lirboyo, Abah Dim juga sempat belajar belasan tahun di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal.

Abah Dim merupakan ulang yang dihormati di jajaran PBNU.

Banyak tokoh nasional yang sering sowan atau berkunjung kepada abah Dim.

Dikutip dari laman Laduni, KH Dimyati pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melalui jalur utusan golongan yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

KH Dimyati juga masuk dalam jajaran pengurus PBNU yang turut mendeklarasikan lahirnya PKB.

Pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tahun 2021 lalu, Abah Dim terpilih sebagai salah satu dari sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Ia mendapatkan suara terbanyak pada saat itu, yakni 503 dukungan dari PCNU dan PWNU.

Bersama delapan kiai lainnya, ia menentukan Rais Aam Syuriyah PBNU.

KH Dimyati Rois juga merupakan menjabat sebagai Mustasyar PBNU.

Mustasyar adalah penasehat pengurus NU.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved