PLN Maluku Utara Tanam Ribuan Mangrove Untuk Mendukung Pelestarian Ekosistem Pesisir
PLN Peduli turut mendukung upaya melestarikan ekosistem pesisir dengan menanam sebanyak 3000 ribu bibit mangrove di lima Desa di Kecamatan Oba Utara.
TRIBUNTERNATE.COM- PLN induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menggelar program peduli lingkungan.
PLN Peduli turut mendukung upaya melestarikan ekosistem pesisir dengan menanam sebanyak 3000 ribu bibit mangrove di lima Desa di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Penanaman Mangrove di lima Desa itu antara lain, Dusun Pasigau di Desa Aketobato, Desa Somahode, Desa Oba, Desa Kusu dan Desa Balbar.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW MMU, Hermes E. Mozes Ansanay mengatakan, PLN terus berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan yang sejalan dengan salah satu pilar pada Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pilar Pembangunan Lingkungan.
"Upaya yang kita laksanakan bersama ini merupakan perwujudan salah satu sektor SDG's pilar Pembangunan Lingkungan di sektor konservasi lingkungan laut", katanya.
Hermes menyampaikan, PLN terus berkomitmen melaksanakan transformasi dalam bidang CSR/TJSL guna mewujudkan nilai tambah antara perusahaan dan masyarakat untuk membentuk sistem yang berkelanjutan.
"Semoga dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Oba Utara,"pinta Hermes.

Terpisah, Kepala Desa Balbar Amir Abdullah mengucapkan, terima kasih atas dukungan PLN dalam membantu pelestarian lingkungan dengan memberikan bibit Mangrove sebanyak 200 anakan.
"Alhamdulillah sudah kami terima (bantuan bibit Mangrove) dan suda penanaman. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya menyangkut pelestarian lingkungan serta proses penghijauan di desa kami,"tandasnya.
Dia mengaku, kontribusi PLN terhadap masyarakat Desa Balbar sangat besar, karena bantuan ini juga merupakan dukungan terhadap pengembangan lokasi wisata di pantai Desa Balbar.
"Semoga bantuan ini menjadi kontribusi besar bagi kami masyarakat di desa di Balbar," tambah Amir. (*)