Hadiri Konferda XII AM-GPM Pulau-pulau Bacan, Bupati Halmahera Selatan Sampaikan Pesan Ini

Ringkasan Berita:1. Bassam mengapresiasi angkatan muda Gereja Protestan Maluku yang berperan aktif memperkuat semangat persaudaraan, kepedulian sosial dan pembangunan moral masyarakat di Halmahera Selatan
2. Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menghadiri Konferda XII AM-GPM Pulau-pulau Bacan di Gereja GPM Desa Tomori, Kecamatan Bacan
3. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang dihidupi AM-GPM merupakan fondasi kuat dalam menjaga kerukunan dan kedamaian

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba menghadiri konferensi daerah (Konferda) XII Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GPM) Pulau-pulau Bacan di Gereja GPM Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pengurus Besar (PB) AM-GPM, jajaran Forkopimda, Ketua Klasis GPM Pulau-Pulau Bacan, pengurus AM-GPM Pulau-Pulau Bacan, serta seluruh peserta Konferda XII.

Dalam sambutannya, Bassam mengapresiasi angkatan muda Gereja Protestan Maluku yang berperan aktif memperkuat semangat persaudaraan, kepedulian sosial dan pembangunan moral masyarakat di Halmahera Selatan.

"Kehadiran AM-GPM menunjukkan bahwa generasi muda gereja mampu mengambil bagian penting dalam pembangunan daerah, bukan hanya melalui kegiatan rohani, tetapi juga lewat karya nyata di bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan, "ujarnya.

Baca juga: Muhammad Kasuba Kukuhkan Pengurus IKA-TOGALE Halmahera Selatan

Ia menegaskan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang dihidupi AM-GPM merupakan fondasi kuat dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk seperti Halmahera Selatan.

Karena itu, pemerintah daerah sangat menghargai hubungan kemitraan yang selama ini terjalin baik dengan AM-GPM. 

Bassam berharap, kemitraan tersebut perlu terus dipelihara dan diperkuat, karena membangun daerah bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

"Konferda ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen pelayanan, memperbarui semangat organisasi, dan memperkuat peran pemuda dalam mendukung pembangunan daerah, "imbuhnya.

Bassam juga mengingatkan bahwa di tengah arus globalisasi dan perkembangan era digital yang pesat, peran pemuda semakin penting.

Pemuda, kata dia, dituntut untuk adaptif terhadap teknologi, kreatif dalam berkarya, dan tetap teguh memegang nilai-nilai moral dan keimanan.

"AM-GPM memiliki posisi strategis sebagai generasi yang tidak hanya aktif di gereja, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai agen perdamaian dan pembawa harapan, "katanya.

Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, Bassam menilai kualitas generasi muda saat ini akan sangat menentukan keberhasilan bangsa di masa depan, termasuk pemuda-pemudi Halmahera Selatan.

Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Selaraskan Program Kerja 2026 dengan PSN Prabowo-Gibran

"Mari kita bersama menyiapkan diri, memperkuat karakter, memperluas wawasan, dan meneguhkan komitmen untuk membangun daerah serta bangsa yang kita cintai, "tuturnya.

Bassam juga memastikan Pemkab Halmahera Selatan membuka ruang seluas-luasnya bagi organisasi keagamaan dan kepemudaan untuk berkolaborasi membangun masyarakat yang harmonis, religius, dan sejahtera.

"Semoga kebersamaan seperti ini terus terjaga sebagai wujud nyata dari semangat hidup orang basudara yang menjadi kekuatan besar kita di Halmahera Selatan, "tandasnya. (*)