Tepis Tudingan Menteri Segalanya, Luhut Akui Hanya Urus yang Diperintah Presiden: Saya Tahu Diri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan angkat bicara soal dirinya yang disebut sebagai menteri segalanya
Soal Ikut Tangani Migor
Pada kesempatan sebelumnya, Luhut juga pernah memberikan klarifikasi terhadap tugas-tugas baru yang diembannya.
Terlebih kabar terakhir soal penunjukkannya dalam mengurai masalah minyak goreng.
Menurut Luhut, tidak penting siapa yang akan membantu menyelesaikan permasalahan minyak goreng.
Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana masalah tersebut dapat segera terpecahkan.
Yaitu agar pasokan dan harga minyak goreng dapat kembali normal.
Tujuannya, agar rakyat dan negara dapat segera keluar dari masalah yang berkepanjangan ini.
"Itu yang penting dipikirkan. Bukan hanya sekadar siapa yang nanganin, si itu nanganin."
"Mau siapa kek yang nanganin, yang penting beres."
"Buat saya, ingat itu, berpegang teguh pada tujuan," jawab Luhut, Kamis (26/5/2022), dikutip dari Kompas.com.
Tugas Luhut
Mengutip Kompas.com, pada Pasal 2 Perpres disebutkan bahwa Kemenko Marves bertugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang kemaritiman dan investasi.
Tugasnya untuk memberikan dukungan, pelaksanaan inisiatif, dan pengendalian kebijakan berdasarkan agenda pembangunan nasional termasuk penugasan presiden.
Terdapat tujuh kementerian yang berada di bawah koordinasi Kemenko Marves, berikut instansi yang berada di bawah koordinasi Luhut sebagai Menko Marves menurut Pasal 4 Perpres Nomor 92 Tahun 2019:
a. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;