Ingin Hamil Anak Perempuan, Laki-laki atau Anak Kembar? Ini Tips dan Penjelasan dari Dokter Ahli
Dr Maria mengungkapkan, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin spesifik, di antaranya dengan pola hidup.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak tips untuk mendapatkan kehamilan anak perempuan, laki-laki atau anak kembar berikut ini.
Satu hal yang sangat penting dalam kehamilan adalah kesuburan perempuan atau calon ibu.
Kunci kesuburan wanita terletak pada gaya hidup yang sehat.
Keseburuan wanita merupakan kemampuan wanita untuk mengandung anak biologis.
Dua orang yang berpasangan dianggap punya masalah kesuburan jika sudah rutin berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi selama setahun, namun belum kunjung hamil.
Atau, bagi pasangan yang berusia di atas 35 tahun, sudah rutin melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi selama enam bulan, namun belum hamil juga.
Hal tersebut dijelaskan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS St Carolus Summarecon Serpong, dr. Maria Ratna Andijani, Sp. OG, M.Med.
Dokter Maria juga menyebut bahwa kesuburan wanita juga bisa dipengaruhi oleh penyakit sistemik seperti diabetes.
"Misalnya penyakit-penyakit diabetes, bisa," katanya.
Baca juga: Tak Ikuti Jejak Mertua, Aurel Hermansyah Mengaku Tak Berniat Hamil Lagi Setelah Punya Anak Laki-Laki
Baca juga: 4 Tahun Menanti hingga 3 Kali Gagal Hamil, Anisa Eks Cherrybelle Akhirnya Dikaruniai Anak, Kembar!
Biasanya dokter akan melakukan koreksi dan perbaikan pada kelainan-kelainan metabolismenya terlebih dahulu.
"Kemudian ya kalau misalnya pasien-pasien yang ada kelainan katup jantung, kita juga harus evaluasi apakah pasien tersebut memang diizinkan untuk hamil," ungkapnya.
"Kalau sudah, tata cara atau tata laksana melahirkannya apakah diizinkan untuk melahirkan mengejan secara normal atau harus dilakukan dibantu dengan sectio caesarea," terangnya.
"Jadi itu untuk kesehatan si ibu, kesehatan outcomenya si janin itu juga sudah dipersiapkan, gitu," pungkasnya dalam tayangan Healthy Talk (04/06/2022).
Lantas adakah cara khusus untuk bisa mendapatkan anak laki-laki atau perempuan?
"Iya, balik lagi itu dari yang di atas ya kan. Rezeki itu, Tuhan sudah akan memberikan hadiahnya laki-laki atau perempuan."
"Itu harapan, kalau kita kepengin upaya, ada beberapa upaya. Tetap Tuhan yang punya kuasa, Tuhan yang punya berkat untuk nitipin ke pasangan tersebut," tambahnya.
Tips untuk dapatkan kehamilan jenis kelamin perempuan maupun laki-laki
Dr Maria mengungkapkan bahwa terdapat beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin spesifik. Di antaranya dengan pola makan atau pola diet.
Jadi apabila suatu pasangan menginginkan anak laki-laki, biasanya dokter akan menganjurkan untuk banyak mengonsumsi natrium dan kalium yang sifatnya basa.
"Jadi konsumsi kaya misalnya daging, asinan, asinan sayur. Itukan meningkatkan natrium, kalium, atau alpukat gitu ya," tuturnya.
"Kemudian mungkin kita juga akan menjadwalkan untuk seksual kontaknya, timingnya. Jadi ini upaya ya, bukan 100 %. 50 % lah," sambungnya.
"Kalau pengin anak laki-laki mungkin dua hari menjelang ovulasi, udah deket-deket sama ovulasi baru seksual kontak."
"Ya itu harapannya kenanya di kromosom Y. Laki-laki dapetnya," ujar dr Maria.
"Kalau kepengin bayi perempuan, biasanya suplemen yang kita anjurkan itu banyak kalsium dan magnesium."
"Yaitu banyak di ikan, sayur-sayuran. Jadi dietnya kaya vegetarian kalau kepengin anak perempuan, gitu," lanjutnya.

Timing untuk melakukan hubungan seksualnya, biasanya dokter akan menganjurkan di awal siklus sampai masa subur.
"Silakan saja. Kecuali yang pengin laki-laki itu pas di deket masa subur aja, gitu. Jangan terlalu dini."
"Mepet-mepet ke masa subur, jadi kalau laki-laki itu perlunya sifatnya basa," tambahnya.
Risiko kehamilan kembar
"Ada beberapa pasien saya yang ingin anak kembar. pengin hamil sekali langsung dapat dua," katanya.
"Perlu dipahami jika kehamilan kembar itu lebih susah. Lebih susah ngurusnya, lebih susah merawatnya karena kehamilan kembar itu termasuk risiko tinggi. Jadi kita harus menjaga keseimbangan nutrisinya dari si janin A dan janin B," ucapnya.
Terkadang kondisi-kondisi tersebut tidak bisa dikontrol.
"Jadi ada kan si janin A ngambil makanannya lebih banyak dari janin B. Jadi terjadi berat badannya jomplang (tidak sama), yang satu besar yang satu kecil. Nah, itu nggak boleh akan susah sekali," tegasnya.
"Jadi biasanya kalau kita sih menganjurkan kehamilan tunggal saja. Karena kalau kehamilan kembar itu lebih sulit. Risikonya lebih tinggi, risiko untuk tiba-tiba terjadi hipertensi, risiko untuk kencing manis, risiko untuk preeklamsia yang bisa kejang-kejang itu lebih tinggi," tuturnya.
Akan tetapi, kalau memang mendapatkan anak kembar maka harus diterima dan dijaga.
Baca juga: Beri Tips Terhindar dari Stretchmark saat Hamil, Sharena: Stretchmark Bekas Hamil Itu Keren, Sejarah
Baca juga: Mitos atau Fakta, Fingering Menyebabkan Kehamilan?
Upaya untuk dapatkan kehamilan kembar
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kehamilan kembar, misalnya pemakaian obat-obatan untuk memicu sel telur.
"Itu tadi misalnya di induksi ovulasi kan ada minum obat untuk gedein sel telur. Nah itu sangat mungkin terjadi sel telurnya, folikelnya yang matang itu ada beberapa. Bisa dua, bisa tiga," terangnya.
Obat-obatan tersebut bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan kembar.
Pada program bayi tabung juga bisa meningkatkan bayi kembar.
Hal ini lantaran saat penanaman bisa dua atau tiga embrio, sehingga bisa saja memungkinkan untuk semua embrionya berkembang.
Faktor genetik juga memengaruhi terjadinya bayi kembar.
"Kalau misalnya mamahnya kembar, orang tuanya kembar, bisa. Atau ada adik atau kakaknya yang kembar itu bisa memberikan atau meningkatkan kehamilan kembar," ungkapnya.
Berdasarkan penuturan dr Maria, kondisi pada wanita yang mengalami kehamilan pada usia di atas 35 tahun juga bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar.
Karena pada saat usia 35 tahun biasanya terdapat hormon (folicel stimulating hormone) pada wanita yang meningkat.
Apabila hormon tersebut meningkat, maka peluang untuk mendapatkan bayi kembar juga meningkat.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth dengan judul dr. Maria Bagikan Tips agar Mendapatkan Kehamilan Anak Perempuan, Laki-laki, hingga Kehamilan Kembar